BATAM, KOMPAS.com – Jalan menuju pulau penyangga di Kelurahan Rempang, Kecamatan Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), ambles sedalam lebih kurang dua meter akibat hujan seharian yang terjadi sejak Selasa (28/2/2023) dini hari hingga Kamis (2/3/2023).
Bahkan saat ini, lebar amblesnya badan jalan tersebut terus meluas sehingga menyebabkan kondisi arus lalu lintas terganggu.
Meski sebelumnya jalan tersebut masih bisa dilewati di sebagian sisi kanan jalan oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Saat ini sudah tidak bisa lagi dilalui kendaraan roda empat.
“Kemarin maish bisa dilalui kendaraan roda empat atau mobil dan motor, tapi hari ini amblesnya terus meluas, sehingga yang bisa melintasi jala tersebut hanya pejalan kaki dan motor saja,” kata Danang Lurah Sembulang melalui telepon, Kamis (2/3/2023).
Baca juga: Banjir Terjang Batam, Sejumlah Perumahan Tergenang hingga 1 Meter
Menurut Danang, kejadian ini sangat meresahkan masyarakat karena jalan tersebut merupakan jalur utama yang menghubungkan antara Pulau Penyangga dengan kota Batam.
Dengan amblesnya jalan tersebut, akses Rempang Galang ke Batam terputus.
“Hal ini dapat berdampak pada aktivitas sehari-hari masyarakat, terutama dalam hal transportasi,” terang Danang.
Diakui Danang, saat ini Dinas Bina Marga Batam sudah mengetahui mengenai kejadian ini dan mengaku akan segera memperbaiki jalan yang ambles.
“Namun, masih belum ada informasi terkait waktu perbaikan yang akan dilakukan kapan dan siap sampai kapan, karena kami khawatir malam hari, karena jalan tersebut tidak terlihat dengan jelas oleh pengendara,” sebut Danang.
Untuk pencegahan, pihaknya mengaku telah melakukan tindakan antisipasi di antaranya memasang tanda bahaya bagi pengendara yang melintas.
Baca juga: Longsor di Bukit Kemuning Batam, Akses Jalan Sempat Terputus
Selain itu, polisi juga sudah bersiaga di lokasi amblesnya jalan tersebut agar tidak terjadi kecelakaan.
“Kami juga sudah memberikan tanda bahaya di lokasi agar pengguna jalan tidak mengalami kecelakaan. Selain itu, lokasinya juga dekat dengan Polsek, jadi ada petugas yang mengawasi," pungkas Danang.