Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPA Belitung Sudah 4 Hari Terbakar, Diduga Ada Kandungan Metana

Kompas.com - 07/09/2023, 15:54 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sudah empat hari, kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gunung Sadai, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung tak kunjung padam.

Alat berat dan mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan, namun sejumlah titik api masih tetap muncul.

Imbasnya aktivitas pembuangan sampah terganggu dan para pekerja di sana rentan terkena gangguan saluran pernafasan (ISPA).

Baca juga: TPA Gunung Sadai Belitung Terbakar, Petugas Kerahkan Alat Berat dan Damkar

"Sudah dibongkar dan disiram, api masih muncul lagi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung, Mikron A kepada Kompas.com, Kamis (7/9/2023).

Kebakaran di TPA Gunung Sadai sudah terjadi selama empat hari. Kemunculan sejumlah titik api membuat sebagian kawasan TPA Gunung Sadai diselimuti asap.

"Sempat hujan gerimis, tapi belum cukup membuat seluruh tumpukan basah," ujar Mikron.

Mikron mengatakan, hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti terbakarnya TPA Gunung Sadai. Namun ada dugaan, api mudah tersulut karena cuaca kering dan kandungan gas metana yang terbentuk dari sampah.

Saat ini TPA Gunung Sadai menampung segala macam jenis sampah mulai dari organik hingga plastik.

"Sampai saat ini TPA masih beroperasi," ujar Mikron.

Gunungan sampah setinggi tujuh meter dengan luasan 1,2 hektar sudah terbakar.
Saat api padam di satu titik, muncul api di titik yang lainnya.

Baca juga: TPA Piyungan Dibuka Terbatas, Pemulung Ada yang Kembali Jadi Nelayan

Sementara dari catatan BPBD sejak Januari sampai 4 September 2023 telah terjadi 287 kali karhutla dengan luasan lahan mencapai 806,3 hektar.

"Sebagai antisipasi kami terus giatkan patroli berbasis desa. Memantau lahan mereka yang rawan kebakaran," ujar Mikron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com