Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPA Gunung Sadai Belitung Terbakar, Petugas Kerahkan Alat Berat dan Damkar

Kompas.com - 05/09/2023, 15:07 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gunung Sadai, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung terbakar, Selasa (5/9/2023).

Api sulit dipadamkan meskipun petugas telah mengerahkan alat berat dan mobil pemadaman kebakaran.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung Mikron Antariksa mengatakan, alat berat berupa ekscavator dikerahkan untuk menggali tumpukan sampah yang terbakar. Namun sejauh ini api masih sulit dipadamkan.

Selain itu, mobil damkar juga dikerahkan untuk pendinginan lahan.

Baca juga: 11 Hari Mengudara Padamkan Kebakaran TPA Sarimukti, Operasional Helikopter Water Bombing Dihentikan

"Karena api di dalam masih menyala sehingga perlu bongkar tumpukan sampah dan disemprot," kata Mikron saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Mikron menuturkan, penyebab kebakaran belum bisa dipastikan. Namun dugaan sementara, percikan api muncul karena cuaca panas dan tumpukan sampah yang mengering.

Kebakaran di TPA Gunung Sadai mulai terjadi sejak dua hari lalu dan hingga kini masih terus dilakukan pemadaman.

Petugas berupaya agar titik api tidak menyebar karena bahan-bahan yang mudah terbakar di tempat tersebut.

Sementara kepulan asap tebal tak bisa dihindari saat petugas melakukan pemadaman.

Kebakaran di TPA Gunung Sadai mencakup beberapa titik api yang kerap muncul lagi setelah salah satunya dipadamkan.

Mikron mengungkapkan, penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi prioritas karena musim kering yang berkepanjangan.

Baca juga: Setelah 5 September, TPA Regional Piyungan Tetap Dibuka Secara Terbatas

Sejak Januari hingga 4 September 2023 tercatat sebanyak 287 kali karhutla dengan luasan lahan mencapai 806,3 hektar.

"Sebagai antisipasi kami terus giatkan patroli berbasis desa. Memantau lahan mereka yang rawan kebakaran," ujar Mikron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
'Traffic Light' Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

"Traffic Light" Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

Regional
Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Regional
Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Regional
Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Regional
Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Regional
Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Regional
KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

Regional
Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Regional
Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Regional
Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Regional
Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Regional
Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com