Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 5 di Laut Banda Maluku, Warga Pulau Gorom Rasakan Getaran

Kompas.com - 05/09/2023, 15:43 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Gempa tektonik berkekutan magnitudo 5 mengguncang Seram Bagian Timur, Maluku, Selasa (5/9/2023) siang.

Gempa yang cukup kuat getarannya berlokasi di laut Banda pada titik koordinat 4,51 Lintang Selatan dan 131,14 Bujur Timur atau tepatnya berjarak 176 kilometer arah Tenggara Pulau Gorom, Seram Bagian Timur dengan pusat kedalaman 59 kilometer di bawah laut.

Sejumlah warga di Pulau Gorom mengaku cukup merasakan getaran gempa tersebut.

“Memang cukup kuat tadi getarannya,” kata Ismail saat dihubungi dari Ambon, Selasa sore.

Baca juga: Operasi Zebra Salawaku, Kapolda Maluku Ingatkan Anggota Tak Cari Kesalahan Warga

Ia mengatakan, kuatnya getaran gempa membuat sejumlah warga memilih keluar dari rumah dan memilih berlindung di tempat terbuka.

“Ada memang tadi yang keluar rumah saat gempa, ya mereka juga rasa getarannya,” katanya.

Sementara Subhan warga lainnya mengaku meski getaran gempa cuku kuat dirasakan namun tidak membuat warga kepanikan.

“Biasa saja, tidak ada yang panik,” ujarnya.

Terkait gempa yang terjadi di wilayah itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seram Bagian Timur, Bahrum memastikan gempa tersebut tidak berdampak pada kerusakan rumaah warga ataau faslitas umum.

“Tidak ada kerusakan, sampai saat ini semua baik-baik saja,” katanya.    

Baca juga: Kades di Maluku Mengadu ke Prabowo Tagih Janji Kementerian PUPR

Adapun Badan Meteorologi Klimaatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan pada Lempeng Banda yang tersubduksi.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar atau strike-slip,” bunyi pernyataan BMKG.

BMKG menyebut sejumlah daerah di Seram Bagian Timur yang merasakaan getaran gempa yakni di Pulau Gorom dan Wakate dengan skala III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu.

Sementara di Pulau Panjang dengan skala II-III MMI atau getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com