Kades di Maluku Mengadu ke Prabowo Tagih Janji Kementerian PUPR

MALUKU BARAT DAYA, KOMPAS. com - Kepala Desa Keiwatu mengadu soal janji pembangunan embung oleh Kementerian PUPR kepada Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Senin (4/9/2023).

Bakal Capres RI dari Partai Gerindra itu melakukan video conference bersama 11 kepala desa.

Dalam kunjungannya ke Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, Prabowo mendengar langsung keluhan juga keberhasilan pembangunan sumber air di desa mereka.

Baca juga: Prabowo Ucapkan Terima Kasih Warga Eks Timtim Tetap Setia pada NKRI

Salah satunya, Kepala Desa Kaiwatu, Roy Lewanmeru. Di sela sela ucapa terima kasihnya, Roy mengadu soal janji kementerian PUPR, yakni janji membangun embung untuk menampung air.

"Kementerian PUPR sudah tanda tangan buat embung tapi belum (dibangun) sampai sekarang," katanya di sela obrolan dengan Prabowo di Dusun Upunyor, Desa Werwaru, Kecamatan Moa, Kabupaten MBD.

Janji itu disampaikan pada 2022 untuk membangun 4 embung. Tujuannya agar tidak ada kekeringan dan krisis air bagi hewan ternak dan lahan pertanian.

Dia berharap aduan langsung kepada Menhan itu terealisasi pada 2024.

Sementara itu, Prabowo menyatakan program kerja pemerintah merupakan sebuah kewajiban mengabdi kepada rakyat.

"Kewajiban kita bantu rakyat yang sulit. Itu kewajiban pejabat, kewajiban bantu rakyat sulit. Kalau tidak dibantu seperti ini, percuma," ujar Menhan.

Kementerian Pertahanan RI tengah fokus mengatasi masalah kekeringan di sejumlah daerah.

Baca juga: Tanggapi Wacana Duet Ganjar dan Prabowo, Bambang Pacul: Kalau Bu Mega Berkenan

Eksplorasi sumber air, pipanisasi, membangun bak mandi dan minum ternak telah diwujudkan di Maluku.

Harapannya persoalan terkait seperti yang dikeluhkan para kades dapat teratasi. Rencananya, akhir Oktober bakal rampung pembangunan 100 titik air di Indonesia.

Prabowo menargetkan adanya 100 titik air lagi di akhir Desember 2023.