Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Prediksi Ganjar Jadi Presiden, Bupati Karanganyar: Saya sebagai Kader Golkar Pilihannya Prabowo Subianto

Kompas.com - 04/09/2023, 14:52 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Bupati Karanganyar, Juliyatmono secara terang-terangan pernah memprediksi presiden terpilih pada 2024 adalah Ganjar Pranowo. Ganjar merupakan bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Namun, kini menurutnya hal tersebut tergantung Tuhan terkait siapa presiden Indonesia mendatang. 

"Beliau (Ganjar) sudah jadi capres ya. Sudah capres kan? Itu tergantung Tuhan. Dulu lama. Ini sudah menjadi kandidat sebagai capres. Siapa yang terpilih, nah kita kembalikan pasti campur tangan Tuhan," kata Juliyatmono di Solo, Jawa Tengah, Senin (4/9/2023).

Baca juga: Di Hadapan Ganjar Pranowo, Bupati Karanganyar: Presiden Itu Tidak Jauh dari Gunung Lawu

Sebagai kader Partai Golkar, Juliyatmono mau tidak mau harus mendukung bakal calon presiden yang diusung oleh partainya yakni Prabowo Subianto. Diketahui, Prabowo merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.

"Saya sebagai kader Golkar pilihannya Prabowo Subianto," kata dia.

Menurut Juliyatmono, Prabowo juga tidak terlalu jauh dari Gunung Lawu. Pasalnya, kata Juliyatmono mertua dari Prabowo yakni Presiden Soeharto dimakamkan di Astana Giribangun di lereng Gunung Lawu.

"Ya Pak Prabowo juga tidak terlalu jauh dari Gunung Lawu. Masih wilayah Jawa Tengah. Tidak terlalu jauh dari Gunung Lawu. Dan mertuanya Pak Prabowo itu siapa? (Pak Soeharto). Dimakamkan di mana? Jauh ndak dari Gunung Lawu," ungkap Juliyatmono.

"Saya kan ngomong seputar Gunung Lawu. Trahnya ya tidak terlalu jauh (dari Gunung Lawu). Iya toh, iya," sambung dia.

Prediksi itu disampaikan Juliyatmono saat Dialog Gubernur dengan Bupati/Wali Kota Jateng saat Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) di Kabupaten Sragen, pada Senin (13/3/2023).

Saat itu dia menyebut presiden yang akan terpilih pada 2024, yakni putra daerah yang tidak jauh dari Gunung Lawu. Hal ini disampaikan Juliyatmono di hadapan Ganjar Pranowo yang hadir dalam acara tersebut. 

Seperti diketahui, Ganjar Pranowo merupakan kelahiran dari Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Kawasan, Tawangmangu merupakan lereng Gunung Lawu.

"Presiden itu tidak jauh dari Gunung Lawu untuk pemimpin nasional dan dari Karanganyar, di sekitarnya Karanganyar. Kita juga berdoa, siapa lagi Pak Jokowi tidak jauh dari wilayah kita. Semua kita perhatian," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com