Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ganjar Ingatkan Relawan Tak Boleh seperti Tarzan, Bergelantungan ke Sana ke Sini

Kompas.com - 04/09/2023, 06:02 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo mengingatkan relawan tak boleh menjadi relawan Tarzan.

Istilah relawan Tarzan ini diungkap Ganjar Pranowo saat menghadiri Townhall Meeting Relawan Ganjar Pranowo di De Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), pada Minggu (3/9/2023).

Baca juga: Ganjar ke Relawan: Jangan Salfok, Dengar dan Sampaikan Keluhan Warga

Ganjar sempat menyentil ungkapan ini saat memberikan arahan di depan ribuan relawan yang hadir.

"Relawan adalah kelompok militan, dan relawan tidak boleh seperti Tarzan, gandulan (bergelantungan) ke sana, ke sini kakinya. Di sana, di sini, atau dua kaki," kata Ganjar Pranowo.

Total sekitar 5.500 relawan terdaftar mengikuti kegiatan tersebut.  Mereka berasal dari 60 organ relawan Ganjar dari Soloraya, beberapa daerah di Jawa Tengah dan luar Jawa. Kemudian ada sekitar 7.500 relawan yang datang tanpa undangan dan tidak terdaftar.

"Teman-teman satu komando yang kuat, satu komando hebat. Siap dalam satu Komandan Ganjar Pranowo? Mulai di sini dalam komando saya. Siap bekerja," kata Ganjar.

Gubernur Jateng ini mengaku setelah dirinya dideklarasikan sebagai bacapres PDI-P baru dua kali bertemu dengan relawan secara resmi.

Oleh karena itu, ia berjanji setelah dirinya selesai tugas atau lengser dari kursi nomor satu Jateng, pada 5 September 2024, akan secara intens bergerak bersama relawan.

"Saya menyampaikan belum intens bertemu relawan. Karena ada etika politik saya masih Gubernur. Insya Allah mohon doa, dukungan. Saya pensiun sebagai Gubernur, akan bersama panjenengan (anda) semua (relawan)," katanya.

"Kita akan bergerak seterusnya dengan panjenengan. Bukan tidak mungkin, saya datang ke kota, desa anda. Jangan kesatuan, dan salam untuk keluarga," tutup Ganjar.

Baca juga: Soal Peluang Gibran Jadi Bacawapres Dampingi Ganjar Pranowo, Puan: Tunggu Keputusan MK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com