Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKSDA Maluku Lepas Liarkan 30 Ekor Satwa Liar ke Habitatnya di Pulau Seram

Kompas.com - 05/09/2023, 10:14 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSD) Maluku melepasliarkan 30 satwa liar endemik ke habitatnya di Pulau Seram Maluku.

Puluhan satwa liar endemik yang dilepasliarkan itu terdiri dari enam ekor kakatua Maluku (Cacatua moluccensis), 19 ekor nuri Maluku (Eos bornea), dan lima ekor kura-kura Ambon (Cuora amboinensis).

Pelepasliaran puluhan satwa liar itu berlangsung di kawasan konservasi suaka alam Gunung Sahuwai, di Dusun Nagalema, Desa Waesala, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat, pada Minggu (3/9/2023).

Baca juga: PPS Alobi Lepasliarkan 20 Ekor Elang Hasil Sitaan Selama 2021

"Kemarin ada kegiatan pelepasliaran sebanyak 30 satwa liar endemik di kawasan konservasi suaka alam Gunung Sawai," kata Polisi Hutan BKSD Maluku, Seto kepada Kompas.com, Selasa (5/9/2023).

Seto mengungkapkan, puluhan satwa liar yang dilepasliarkan ke habitatnya tersebut didapat dari hasil kegiatan pengamanan peredaran tumbuhan dan satwa liar (TSL) yang dilakukan petugas Polhut di wilayah Resort Pulau Ambon dan sebagian merupakan hasil kegiatan translokasi satwa dari BKSDA Jakarta.

Menurut dia, sebelum dilepasliarkan, puluhan satwa tersebut sudah menjalani karantina dan rehabilitasi di Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku.


Petugas juga telah memeriksa kesehatan puluhan satwa tersebut sebelum dilepasliarkan ke habitatnya.

"Proses karantina dan rehabilitasi puluhan satwa ini dilakukan sekitar satu sampai lima bulan, dan sebelum dilepasliarkan juga sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan satwa dan semuanya dinyatakan sehat," ungkapnya.

Dia mengatakan, dipilihnya kawasan konservasi suaka alam Gunung Sahuwai sebagai lokasi pelepasliaran dikarenakan kawasan tersebut merupakan salah satu habitat alami dari burung kakatua Maluku, nuri Maluku, dan kura-kura Ambon.

Selain itu, kata Seto, dukungan masyarakat dan Pemerintah Desa Waesalla dalam upaya konservasi khususnya terhadap kawasan dan satwa liar sangat tinggi.

Baca juga: Balai Taman Nasional Gunung Ciremai Lepasliarkan Macan Tutul Betina

"Hal ini dapat dilihat dari peran aktif masyarakat dan pemerintah daerah dalam menjaga kawasan konservasi dari berbagai ancaman kerusakan seperti ilegal loging dan perburuan satwa," bebernya.

Seto menambahkan, kegiatan pelepasliaran pukuhan satwa endemik itu bertujuan untuk melestarikan satwa liar yang dilindungi dari kepunahan.

"Pelestarian satwa liar ini dilindungi oleh undang-undang," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com