BANGKA, KOMPAS.com - Seorang nelayan bernama Malikul Akbar (33) berhasil selamat setelah perahu kolek (mesin tempel) yang digunakannya karam di perairan Karang Kering, Aik Kantung, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (5/9/2023) dini hari.
Akbar berhasil selamat setelah mengapung menggunakan jeriken dan berenang mencari kapal terdekat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Ridwan mengatakan, upaya evakuasi telah dilakukan dan kini Ridwan sudah bersama keluarganya.
Baca juga: 29 Nelayan Aceh Ditangkap Penjaga Pantai Thailand
"Tim melakukan penjemputan di kapal timah keruk Singkep dan Akbar dibawa ke dermaga Satpolairud di Jelitik" kata Ridwan dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Di dermaga Akbar telah ditunggu anak dan istrinya.
Akbar sebelumnya bertolak menggunakan perahu pancing pada Senin (4/9/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.
Tidak lama kemudian, perahu Akbar dihantam ombak besar hingga tenggelam.
"Beruntung dia, karena ada jeriken untuk mengapung," ujar Ridwan.
Akbar berenang menuju kapal keruk timah yang berjarak sekitar dua kilometer.
Baca juga: Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan yang Hilang Saat Melaut di Pulau Sukun NTT
Ia kemudian diselamatkan awak kapal, diberi makanan serta pakaian ganti.
Selanjutnya awak kapal keruk menghubungi posko tim SAR untuk dilakukan penjemputan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.