Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Perindustrian Sebut Industri Manufaktur Penggerak Ekonomi Bangsa

Kompas.com - 05/09/2023, 13:24 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

PADANG, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan industri manufaktur menjadi penggerak utama ekonomi nasional saat ini.

Tercatat 16,8 persen industri manufaktur berkontribusi memberikan pendapatan domestik bruto (PDB).

"Industri manufaktur juga berkontribusi dalam penghasilan pajak negara dan ekspor Indonesia," kata Agus saat kuliah umum di Politeknik ATI Padang, Senin (4/9/2023).

Baca juga: Ada Risiko Inflasi, Investasi Reksa Dana Pendapatan Tetap Masih Menarik?

Agus mengatakan untuk memperkuat industri manufaktur itu pihaknya berupaya meningkatkan sumber daya manusia industri.

"Kementerian Perindustrian saat ini telah menyediakan infrastruktur dan sarana prasarana melalui 11 Politeknik, 2 Akademi Komunitas, 9 SMK Industri, dan 7 Balai Diklat Industri yang berada di bawah BPSDMI," jelas Agus.

Menurut Agus, seluruh satuan pendidikan Kemenperin tersebut ditetapkan dengan spesialisasi tertentu di bidang industri, dan telah link and match dengan dunia usaha industri.

"Saya merasa bangga bahwa lulusan dari Politeknik dan SMK Kementerian Perindustrian selalu memiliki tingkat serapan tinggi di industri, dengan masa tunggu tidak mencapai 1 tahun,” ujar Agus.

Menurut Agus, dalam konsep Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2025-2045, Visi Indonesia Emas 2045 adalah menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari lima kekuatan ekonomi terbesar dunia, dan menjadi bagian dari high income country.

"Industri pengolahan diharapkan sebagai pilar pembangunan untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045 tersebut," kata Agus.

Menurut Agus, kebijakan yang telah dikeluarkan dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035, meliputi Hilirisasi Industri berbasis sumber daya alam, Pemanfaatan Teknologi dan Digitalisasi melalui Making Indonesia 4.0, Pengembangan Industri Hijau untuk pertumbuhan berkelanjutan, dan penguatan SDM Industri sebagai pondasi dari berbagai kebijakan.

Pada kesempatan itu, Agus mengapresiasi Politeknik ATI Padang yang telah meningkatkan kapasitas penerimaan mahasiswa baru pada tahun ini.

Politeknik ATI Padang saat ini telah ditetapkan spesialisasinya di bidang industri Agro, sesuai dengan kompetensi inti di wilayah Sumbar yang memiliki kekuatan dan kekhasan di bidang pengolahan pangan.

Baca juga: PMA di Jabar Tertinggi Nasional, tetapi Belum Terealisasi Sepenuhnya

Sementara, Direktur Politeknik ATI Padang Ester Edward mengatakan politeknik ATI padang telah memiliki program Diploma IV dengan program studi Teknologi Rekayasa Bioproses Energi Terbarukan.

"Program ini tidak saja menjadi peningkatan jenjang pendidikan ke level sarjana terapan, tetapi pemilihan program studi sudah bisa mengantisipasi kebutuhan industri di masa depan dalam mendukung hilirisasi dan pengembangan industri hijau," kata Ester.

Estes menyebut pada tahun ini terjadi peningkatan jumlah mahasiswa baru dibandingkan tahun lalu.

"Tahun lalu hanya ada 350 mahasiswa baru dan sekarang menjadi 550 orang mahasiswa baru. Ini membuktikan politeknik kita diminati calon mahasiswa," kata Ester. (Kontributor Padang Perdana Putra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com