SEMAMU, KOMPAS.com - Hujan deras turun di Selasa (15/8/2023) pagi.
Tim Ekspedisi Menjadi Indonesia, episode Kaltara Jantung Borneo bersama rombongan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang akan melanjutkan perjalanan dari Semamu ke Binuang.
Segala sesuatunya pun dipersiapkan. Pukul 10.00 Wita, setelah hujan mereda, tim mulai merapat ke tepian Sungai Semamu.
Sejumlah perahu ketinting sudah menunggu di bibir sungai. Ini satu-satunya akses menuju Binuang.
Baca juga: Bermalam di Tepi Sungai Semamu, Tempat Jembatan ke Krayan Kaltara Terputus karena Banjir
Logistik untuk perjalanan satu per satu dipindahkan ke perahu.
Tim Kompas.com-Robertus Belarminus, Fikri Hidayat, dan Nissi Elizabeth-menumpang ketinting yang berbeda.
Arus Sungai Semamu cukup deras. Tim berpacu dengan waktu, karena hujan menyebabkan permukaan Sungai Semamu meningkat.
"Jaga keseimbangan ya," kata pengemudi ketinting.
"Di tengah, jangan di pinggir," entah siapa lagi yang bersuara.
Baca juga: Tradisi Unik di Krayan Kaltara, Beli Beras Harus 15 Kg, Kaleng Biskuit Menjadi Takaran
Pertama kali menginjakan kaki, ketinting terasa oleng. Penumpangnya duduk beralaskan papan.
Celana langsung basah karena ada air di dasar ketinting. Tangan harus berpegangan di pinggiran ketinting, karena sebentar lagi akan meluncur.
Ketinting mundur perlahan, kipas baling-baling dari mesin Yamaha di belakang perahu mulai menyentuh air.
Ketinting melesat menantang arus Sungai Semamu. Mungkin itu terlihat bukan ide yang bagus, tapi inilah satu-satunya jalan dari Semamu ke Binuang.
Momen mendebarkan terjadi pada saat ketinting yang sedang melawan arus, harus sembari berbelok ke kanan secara perlahan.
Mesin ketinting terus meraung agar perahu tidak hanyut. Air menciprat ke dalam perahu kala menabrak arus bergelombang.
Pelan tapi pasti, akhirnya ketinting sampai di seberang tepian.
Ikuti terus liputan tim Ekspedisi Menjadi Indonesia, episode Kaltara Jantung Borneo dari Malinau menuju Krayan bersama rombongan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang.
Tim Kompas.com dalam liputan ini dibekali apparel dari Eiger.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.