Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Pembunuhan Aktivis Perempuan Papua oleh OPM, Korban Dituduh Sebagai "Agen Intelijen"

Kompas.com - 01/09/2023, 15:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Akitivis perempuan Papua tewas di tengah konflik berkepanjangan antara kelompok pro-kemerdekaan Papua dan militer Indonesia. Pegiat HAM dan pengamat mengatakan jika konflik dibiarkan, 'korban terus berjatuhan'.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengeklaim telah menembak mati seorang aktivis perempuan Papua bernama Michelle Kurisi Ndoga yang mereka sebut sebagai "agen intelijen".

Aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz 2023 saat ini telah mengevakuasi jenazah Michelle yang ditemukan di Distrik Kolawa Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, pada Kamis (31/08).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius, Benny Ady Prabowo, mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman dan investigasi lebih lanjut terhadap kebenaran di balik kasus tersebut.

“Kasus ini masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan guna mencari keterangan saksi,” jelas Benny dalam keterangan tertulis, Kamis (31/8/2023).

Baca juga: Sosok Michelle Kurisi, Aktivis Papua yang Tewas Diduga Dibunuh KKB

Sebelumnya, Benny menjelaskan bahwa pembunuhan ini terjadi setelah Michelle Kurisi Ndgoga diinterogasi mengenai tujuannya dalam perjalanan menuju ke Kwijawagi.

"Dia bermaksud mengumpulkan data tentang pengungsi perang masyarakat Nduga,” ungkap Benny.

Pegiat HAM asal Papua, Theo Hasegem, menyayangkan pembunuhan Michelle Kurisi, seraya menegaskan pembunuhan warga sipil semakin sering terjadi di wilayah rawan konflik Papua.

Menurutnya, kelompok TPNPB-OPM memiliki kecurigaan terhadap warga yang mereka duga memiliki kedekatan dengan para pejabat atau tokoh NKRI dan menganggap mereka ‘intel’.

“Cukup parah dan sebenarnya itu memang tidak manusiawi. Mereka kalau misalnya diperlakukan oleh TPNPB. Kalau mereka menduga seperti itu bisa diusir pulang. Tapi ini sudah di puncak menghilangkan nyawa,” ungkap Theo.

Sejak 2018 hingga 2022, Amnesty International mencatat setidaknya 94 kasus pembunuhan di luar hukum yang melibatkan aparat TNI, Polri, petugas lembaga pemasyarakatan, dan kelompok pro-kemerdekaan Papua yang menewaskan setidaknya 179 warga sipil.

Baca juga: Klaim KKB dan Teka-teki Kematian Aktivis Perempuan Papua Michelle Kurisi

Dalam periode waktu yang sama, jumlah korban yang meninggal dari pihak TNI sebanyak 35 jiwa dari 24 kasus pembunuhan di luar hukum, sembilan anggota Polri dari delapan kasus, dan 23 anggota kelompok pro-kemerdekaan Papua dari 17 kasus.

"Kami siap tembak mati"

Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, menegaskan bahwa pihaknya memiliki bukti kuat Michelle Kurisi sebagai intel yang mengirim data dan informasi mengenai keberadaan kelompok itu dan memberikannya kepada pihak polisi.

“Kita punya bukti-bukti semua jelas. Bisa lihat foto yang terpaut dan lain-lain, dia itu bagian dari BIN. Kami sudah identifikasi bukan baru," kata Sebby.

"Semua orang Papua tahu, jadi semua itu kami punya catatan-catatan, siapa yang menjadi anggota, siapapun itu kami siap tembak mati,“ lanjutnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya sudah memperingatkan agar warga segera meninggalkan daerah konflik yang mereka sebut sebagai wilayah perang, di mana pendatang dari luar akan segera mereka tembak mati.

Baca juga: Polisi Sebut Ada Luka Senjata Tajam pada Jenazah Aktivis Perempuan Papua Michelle Kurisi

Kabid Humas Polda Papua, Kombes polisi Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan pendalaman dan investigasi lebih lanjut guna memverifikasi kebenaran informasi yang beredar di media sosial.

Salah satunya berupa cuplikan video yang menunjukkan sosok menyerupai korban berbaju hitam dan dalam keadaan duduk. Dalam video tersebut, ia memberi penjelasan sambil menyebut kata-kata “the spirit of Papua...Di sana Kakak Samuel...mereka dibina oleh...”

Tayangan video itu kemudian berlanjut dengan korban yang sudah jatuh telentang di atas tanah dan terluka parah.

Benny menyatakan bahwa berdasarkan informasi yang mereka terima, pembunuhan tersebut terjadi setelah korban diinterogasi mengenai tujuannya dalam perjalanan menuju ke Kwijawagi, di mana dia bertujuan mengumpulkan data tentang pengungsi warga Nduga.

"Kami telah melakukan penyelidikan yang teliti untuk mengungkap kebenaran dari informasi ini," tegasnya.

Baca juga: Video KKB Klaim Bunuh Aktivis Perempuan Beredar, Kapolres Bantah Kejadian di Jayawijaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com