Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor UNS Diperiksa Kasus Dugaan Korupsi, Gibran: Biar Tercerahkan, Sedih Saya

Kompas.com - 31/08/2023, 21:38 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mengaku ingin kasus korupsi di Universitas Sebelas Maret (UNS), Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), segera tercerahkan.

Terutama setelah pemanggilan sejumlah saksi, termasuk Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho yang dilaporkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah (Jateng).

Pemanggilan berujung pemeriksaan kasus dugaan korupsi Rancangan Kerja dan Rancangan Anggaran UNS ini, dilaksanakan pada Kamis (31/8/2023), selama 7,5 jam.

Baca juga: Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi, Rektor UNS: Semua Sudah Saya Sampaikan ke Penyidik

Adanya pemeriksaan ini, Gibran berharap kasus dugaan korupsi di dalam kampus negeri Kota Bengawan, segera terselesaikan.

"Iya biar semuanya tercerahkan dari segala carut marut yang ada di kampus. Sedih saya," kata Gibran, saat ditemui di Benteng Vastenberg Solo, pada Kamis (31/8/2023), malam.

Pelapor kasus dugaan korupsi, Mantan Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UNS Hasan Fauzi dan mantan Sekretaris MWA UNS Tri Atmojo, juga telah melaporkan adanya kasus dugaan korupsi di UNS senilai Rp 57 miliar, ke Gibran.

Tepatnya melalui Pelayanan Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Solo, Senin (17/7/2023), lalu

"Laporan saya terima. Tapi yang menindaklanjuti bukan saya. Saya siapa, saya bukan siapa-siapa. Biar Kejati," ujarnya.

Sebelumnya, Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof Jamal Wiwoho mengaku telah menyampaikan keterangan secara lengkap ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah (Jateng).

"Semua telah saya sampaikan kepada penyidik," kata Jamal Wiwoho, setelah pemeriksaan.

Meskipun demikian, Jamal mengaku lupa jumlah pertanyaan yang ditujukan kepadanya.

"Berapa (pertanyaan) ya saya lupa. (puluhan) Oh Ndak. (Dugaan korupsi) Semua sudah saya sampaikan," jelas Jamal.

Baca juga: Diperiksa Kejati Jateng 7,5 Jam, Rektor UNS Jamal Wiwoho Keluar dengan Tersenyum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com