Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi, Rektor UNS: Semua Sudah Saya Sampaikan ke Penyidik

Kompas.com - 31/08/2023, 18:07 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Profesor Jamal Wiwoho mengaku telah menyampaikan keterangan secara lengkap ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah (Jateng).

Jamal berstatus sebagai saksi dalam kasus korupsi dugaan Rancangan Kerja dan Rancangan Anggaran UNS.

Selama pemeriksaan ini, Kejati Jateng meminjam ruang pemeriksaan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Solo, Jateng.

Baca juga: Diperiksa Kejati Jateng 7,5 Jam, Rektor UNS Jamal Wiwoho Keluar dengan Tersenyum

Pemeriksaan berjalan selama 7,5 jam, pukul 09.00 WIB hingga 16.30 WIB, Kamis (31/8/2023).

"Semua telah saya sampaikan kepada penyidik," kata Jamal Wiwoho, setelah pemeriksaan.

Meskipun demikian, Jamal mengaku lupa jumlah pertanyaan yang ditujukan kepadanya.

"Berapa (pertanyaan) ya saya lupa. (puluhan) Oh Ndak. (Dugaan korupsi) Semua sudah saya sampaikan," jelas Jamal.

Diberitakan sebelumnya, Kasi Penkum Kejati Jateng, Arfan Triono mengatakan, Rektor UNS diperiksa terkait kasus dugaan korupsi anggaran UNS.

Pemangilan ini, Rektor UNS berstatus sebagai saksi dan masih tahap penyelidikan.

Baca juga: Diperiksa Kejaksaan Terkait Kasus Dugaan Korupsi Rencana Kerja dan Anggaran UNS, Rektor UNS Masih Berstatus Saksi

"Terkait rencana kerja dan anggaran UNS tahun ajaran 2022. (Masih berstatus) saksi. Ini masih tahap penyelidikan," jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (31/8/2023).

Terkait jumlah nominal yang disangkakan, Arfan mengaku belum mengetahui secara pasti. Dia mengatakan petugas sedang melakukan pendalaman materi bukti-bukti.

"Mengenai jumlahnya masih dalam pendalaman," imbuhnya.

Beberapa waktu lalu, Mantan Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UNS Hasan Fauzi dan mantan Sekretaris MWA UNS Tri Atmojo melaporkan adanya kasus dugaan korupsi di UNS senilai Rp 57 miliar.

"(laporan) sudah jalan bagus. Mudah-mudahan sebentar lagi ada tersangka baik dari Kejati maupun KPK," ujar Hasan Fauzi, Minggu (27/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com