Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda: 256 Warga NTT Jadi Korban Perdagangan Orang Selama 2023

Kompas.com - 31/08/2023, 09:22 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat, dalam kurun waktu delapan bulan di tahun 2023, ada 256 orang warga NTT menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

"Sepanjang tahun 2023 ini, Polda NTT dan Polres jajaran menerima 43 laporan polisi terkait TPPO," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Arisandy, kepada Kompas.com, Kamis (31/8/2023).

Laporan polisi yang diterima Subdit IV/Renakta Direktorat Reskrimum Polda NTT, lanjut Ariasandy, sebanyak enam laporan polisi. Sisanya, sebanyak 37 laporan diterima Polres jajaran.

Baca juga: Polri Tangkap 962 Tersangka TPPO Periode 5 Juni-27 Agustus 2023

Ariasandy memerinci, 256 orang warga NTT yang menjadi korban tersebut terdiri dari 184 orang laki-laki yakni 177 orang laki-laki dewasa dan tujuh usia anak-anak. Kemudian, 72 korban perempuan yakni 69 orang perempuan dewasa dan tiga orang usia anak-anak.

Menurut Ariasandy, setelah menerima laporan Polda NTT telah menindaklanjutinya dengan menetapkan 10 orang sebagai tersangka.

Baca juga: Konsultan Tenaga Kerja Terjerat TPPO, Pj Wali Kota Ambon: Kita Akan Batalkan Kerja Sama

Dari 10 tersangka itu, sembilan orang adalah laki-laki dan satu orang perempuan.

"Namun, ada satu tersangka berjenis kelamin laki-laki, kabur saat pengungkapan kasus TPPO di Kabupaten Lembata dan saat ini masih dikejar," ujar dia.

Sementara itu, di Polres jajaran ada 42 orang tersangka yakni 32 orang pria dan 10 orang perempuan.

"Satu orang tersangka perempuan masuk daftar pencarian orang," kata dia.

Sedangkan terlapor dalam penyelidikan lima orang terdiri dari tiga orang laki-laki dan dua orang perempuan.

"Jadi secara keseluruhan (Polda NTT dan Polres jajaran) ada 52 orang tersangka yang diproses dan ditahan dan enam orang terlapor dalam status lidik," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Tersangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Tersangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com