Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Sumenep Pastikan TPS Ramah bagi 1.746 Pemilih Disabilitas

Kompas.com - 30/08/2023, 13:22 WIB
Ach Fawaidi,
Krisiandi

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Sebanyak 1.746 penyandang disabilitas di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024.

Kendati begitu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep tak menyediakan TPS khusus bagi mereka.

"Kalau TPS khusus (bagi disabilitas) tidak ada, tapi nanti TPSnya akan dibuat ramah untuk disabilitas. Artinya, aksesnya dipermudah dan menyesuaikan dengan disabilitas," kata Komisioner KPU Kabupaten Sumenep, Rafiqi Tanzil saat dihubungi Kompas.com, Rabu (30/8/2023).

Baca juga: Rentetan Kasus Pembakaran Fasilitas Publik di Papua, Ada Kantor KPU dan Perpustakaan

Rafiqi menjelaskan, sebanyak 1.746 penyandang disabilitas itu merupakan angka yang cukup tinggi jika mengacu pada jumlah total DPT di Kabupaten Sumenep.

Jumlah itu sekitar 0,19 persen dari total DPT di Kabupaten Sumenep yang sebanyak 877.135.

Pemilih penyandang disabilitas itu terbagi dalam enam kategori disabilitas fisik sebanyak 651, disabilitas intelektual sebanyak 56 orang, disabilitas mental 375, dan disabilitas sensorik wicara sebanyak 235 orang.

Selain itu, juga terdapat setidaknya 79 orang penyandang disabilitas sensorik rungu, dan 350 orang disabilitas sensorik netra. Para penyandang disabilitas itu akan didampingi oleh petugas TPS yang bertugas.

Baca juga: Tetangga Cabuli Bocah Disabilitas 6 Tahun di Kuningan, Korban Trauma

"Petugas TPS nantinya juga akan diberikan pelatihan untuk melayani mereka (penyandang disabilitas)," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Indonesia akan menjalani perhelatan politik akbar dengan digelarnya Pemilu Serentak pada 2024 mendatang.

Pada tahap awal, Pemilu 2024 akan menggelar pemilihan presiden dan pemilihan legislatif.

KPU bersama pemerintah dan DPR telah menyepakati bahwa Pilpres dan Pileg 2024 akan melakukan pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Regional
Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Regional
Pj Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Peran Penting TNI di Dalamnya

Pj Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Peran Penting TNI di Dalamnya

Kilas Daerah
Pria di Maluku Tengah Perkosa Anak Kandung hingga Hamil

Pria di Maluku Tengah Perkosa Anak Kandung hingga Hamil

Regional
Solihin Warga Garut Mengaku Tak Bisa Tidur Selama 4 Tahun, Tabungan dan Sawah Habis untuk Berobat

Solihin Warga Garut Mengaku Tak Bisa Tidur Selama 4 Tahun, Tabungan dan Sawah Habis untuk Berobat

Regional
Demokrat Resmi Usung Bos PSIS Maju di Pilkada Semarang 2024

Demokrat Resmi Usung Bos PSIS Maju di Pilkada Semarang 2024

Regional
Ditemukan Tergantung, Pegawai Koperasi di Lombok Ternyata Dibunuh Pimpinan

Ditemukan Tergantung, Pegawai Koperasi di Lombok Ternyata Dibunuh Pimpinan

Regional
Pengangguran di Banyumas Capai 58.000 Orang, Didominasi Gen Z

Pengangguran di Banyumas Capai 58.000 Orang, Didominasi Gen Z

Regional
Retribusi Naik 3 Kali Lipat, Pedagang Pasar Wage Purwokerto Protes

Retribusi Naik 3 Kali Lipat, Pedagang Pasar Wage Purwokerto Protes

Regional
Warga Desa di Maluku Tengah Serahkan Senjata Api ke Anggota TNI

Warga Desa di Maluku Tengah Serahkan Senjata Api ke Anggota TNI

Regional
Selundupkan Obat Terlarang Dalam Perut Ikan ke Lapas Brebes, Pemuda Asal Pekalongan Ditangkap

Selundupkan Obat Terlarang Dalam Perut Ikan ke Lapas Brebes, Pemuda Asal Pekalongan Ditangkap

Regional
Begini Kondisi 9 Penumpang Rombongan Pengantar Jemaah Haji Asal Demak yang Terlibat Kecelakaan di Tol Semarang-Solo

Begini Kondisi 9 Penumpang Rombongan Pengantar Jemaah Haji Asal Demak yang Terlibat Kecelakaan di Tol Semarang-Solo

Regional
Pembuang Bayi di Toko Laundry Semarang Ditangkap, Ternyata Seorang Pemandu Karaoke

Pembuang Bayi di Toko Laundry Semarang Ditangkap, Ternyata Seorang Pemandu Karaoke

Regional
Penganiaya Santriwati di Inhil Ditangkap, Korban Dipukuli karena Melawan Saat Ingin Diperkosa

Penganiaya Santriwati di Inhil Ditangkap, Korban Dipukuli karena Melawan Saat Ingin Diperkosa

Regional
Ikuti SE Kemendagri, Pemkab Blora Batalkan Pelantikan 22 Pejabat

Ikuti SE Kemendagri, Pemkab Blora Batalkan Pelantikan 22 Pejabat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com