Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Putu, Makanan Khas Lembata Pengganti Nasi di Masa Sulit

Kompas.com - 29/08/2023, 12:36 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com – Putu merupakan salah satu makanan lokal yang ada di Desa Tapobali, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Putu telah dikonsumsi warga jauh sebelum mengenal beras. Selain bahan-bahannya mudah didapat, proses masaknya pun menggunakan bahan lokal, seperti periuk tanah.

Andika Kilok (26), warga Tabobali, mengatakan, bahan dasar putu adalah ubi singkong.

Baca juga: Telluk, Makanan Khas Dayak Lundayeh, Baru Bisa Dinikmati Setelah Seminggu Dibuat

“Ubi kan banyak di sini, sehingga tidak sulit untuk kita dapatkan bahannya,” ujar Andika kepada Kompas.com, Senin (28/8/2023).

Cara membuatnya pun sederhana. Ubi terlebih dahulu dipotong menjadi beberapa bagian, lalu dibelah sesuai ukuran yang diinginkan.

Selanjutnya ubi direndam dengan air laut selama dua hingga tiga jam. Tujuannya agar bisa disimpan hingga berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.

“Kalau pakai air tawar pasti muda bubuk dan rusak. Ini cara pengawetan alami yang orang tua kami lakukan sejak dahulu,” ujarnya.

Andika melanjutkan, setelah direndam, ubi dijemur sampai kering. Kemudian ditumbuk dengan lesung menjadi tepung singkong.

Selanjutnya siapkan parutan kelapa, gula, dan garam. Lalu, ubi dicampur dengan bahan-bahan tadi hingga merata. Putu pun siap dimasak.

Cara memasak putu cukup unik. Pertama siapkan air lalu masukan ke dalam periuk tanah.

"Air tidak boleh penuh, ukurannya di bawah setengah," ucap Andika.

Setelah air mendidih kemudian dimasukkan ke batok kelapa yang bagian dasarnya sudah dilubangi maksimal tiga lubang.

Selanjutnya putu dimasukkan ke batok kelapa. Tunggu selama 5 menit, lalu diangkat, kemudian disajikan.

"Jadi prosesnya seperti kita membuat kue kukus. Sangat mudah," katanya.

Cadangan pangan di masa sulit

Ben Asan Kian, pemerhati pangan lokal yang berdomisili di Kabupaten Lembata, menjelaskan, putu menjadi salah satu alternatif makanan pengganti nasi di masa sulit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Regional
Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Regional
Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Regional
Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Regional
Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Regional
Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Regional
Langgar Perda Solo, Belasan Baliho Bakal Cagub Jateng Dicopot

Langgar Perda Solo, Belasan Baliho Bakal Cagub Jateng Dicopot

Regional
Viral, Video Kecelakaan CBR Vs Vario di JJLS Gunungkidul, Satu Tewas

Viral, Video Kecelakaan CBR Vs Vario di JJLS Gunungkidul, Satu Tewas

Regional
Banjir Tutup Badan Jalan di Maluku Tengah, Pengendara Motor Harus Bayar Rp 20.000

Banjir Tutup Badan Jalan di Maluku Tengah, Pengendara Motor Harus Bayar Rp 20.000

Regional
Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Regional
Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Regional
Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Regional
Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com