ACEH UTARA, KOMPAS.com - Sekitar 20an pemuda yang mengatasnamakan Asosiasi Pemuda Daerah (APD) Desa Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, berunjuk rasa di depan pintu masuk PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Aceh Utara, Senin (21/8/2023).
Mereka menuntut PT PIM menggantikan kekosongan tenaga kerja Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), pensiunan, dan meninggal dunia dengan pemuda yang tergabung dalam organisasi itu.
Selama aksi, mereka dijaga aparat keamanan TNI/Polri dan satuan pengaman perusahaan.
Baca juga: Diwarnai Unjuk Rasa, Sidang Putusan Kasus Pencabulan oleh Pengasuh Ponpes di Jember Ditunda
Mereka membentangkan spanduk dan karton di depan pintu pagar perusahaan bertuliskan tuntutan untuk anak perusahaan PT Pupuk Indonesia itu.
Koordinator aksi, Muhammad Isa, dalam orasinya menilai, selama ini perusahaan tertutup dalam rekrutmen karyawan.
“Aksi ini bentuk kekecewaan kami ke PT PIM di mana mereka tidak pernah merespons tuntutan kami selama ini. Kami minta pimpinan tinggi menemui kami,” tutur dia.
Baca juga: Unjuk Rasa Warga Desak Pembebasan Kades Terseret Korupsi di Jember Diwarnai Kericuhan
Tuntutan lainnya, perusahaan harap memberikan pelatihan, magang, dan peningkatan kompetensi masyarakat lingkungan.
“Masih banyak tenaga kerja lokal yang mampu di Aceh, jangan gunakan tenaga kerja luar,” ungkap Muhammad Isa.
Sementara itu, dihubungi terpisah, Vice Presiden Hubungan Masyarakat PT PIM, Zulhadi menyatakan enggan berkomentar.
“Kami belum berkomentar, nanti kalau ada, akan kami sampaikan,” jawabnya ringkas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.