Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembunyikan Bayi Baru lahir di Tangki Air Kloset Duduk RS, Polisi Tangkap Pelakunya

Kompas.com - 16/08/2023, 18:45 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Jasad bayi berkelamin laki-laki ditemukan di kamar mandi Instalasi Gawat Darurat (IGD) Kebidanan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura Palu, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 14 Agustus 2023 lalu.

Bayi malang masih dengan plasenta itu ditemukan oleh petugas kebersihan RSUD Anutapura. Atas kasus ini, pihak RSUD Anutapura menyerahkan sepenuhnya kepada polisi untuk mengungkap kasus ini.

Baca juga: Bayi Baru Lahir Ditemukan dalam Kardus di Bojonegoro, Polisi Selidiki Pembuangnya

"Kami serahkan kepada aparat untuk mengungkap sepenuhnya kasus ini," kata Direktur RSUD Anutapura dr. Maria Rosa Da Lima Rupa.

Kasus ini pun akhirnya terungkap. Pelaku akhirnya ditangkap. Dari keterangan Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kota Palu, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ferdinand E Numbery mengatakan pelaku sudah diamankan.

"Pelaku masih di bawah umur. Usianya 16 tahun. Rabu hari ini (16/8/2023) kami amankan. Sekarang pelaku tengah diperiksa dan didalami kasusnya di bagian Unit PPA (Unit Pelayanan Perempuan dan Anak)," katanya, kepada KOMPAS.com.

Pelaku sempat menolak saat akan dimintai keterangan. Namun setelah diberikan pengertian pelaku akhirnya mengakui perbuatannya.

Dan bayi yang dilahirkan di kamar mandi itu diperkirakan sudah berusia 7 bulan. Soal apakah bayi malang itu hidup atau sudah meninggal dunia saat dilahirkan juga masih didalami.

Menurut Ferdinand kasus awalnya, pelaku dan ibunya Jumat malam (11/8/2023) mendatangi IGD kebidanan RSUD Anutapura. Pelaku mengeluh kepada ibunya kalau ia sakit perut. Akhirnya mereka ke rumah sakit. Dan dilakukan pemeriksaan.

"Menurut petugas rumah sakit dia hamil. Tapi yang bersangkutaan menolak karena takut. Ibunya juga membantah kalau anaknya hamil, " ujarnya.

"Nah, saat dilakukan pemeriksaan, yang bersangkutan izin ke kamar mandi. Di kamar mandi itulah dia kemudian melahirkan sendiri. Karena takut diketahui orang, bayi itu langsung ditaruh di tangki air kloset duduk, " jelasnya.

Pasien kemudian masuk lagi menjalani proses pemeriksaan karena menurut dokter dia hamil. Dokter kemudian minta pasien untuk di USG (Ultrasonografi) untuk dicek. Ternyata saat di USG sudah tinggal plasenta di dalam perut. Namun saat disarankan untuk dikuret pasien menolak.

Baca juga: Warga di Kupang Temukan Bayi Baru Lahir di Kebun Pisang, Kondisinya Masih Hidup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com