Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Kabur ke Ngawi, Pencuri Peralatan BTS di Salatiga Ditangkap

Kompas.com - 10/08/2023, 23:54 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Setelah sempat melarikan diri ke wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, seorang pencuri peralatan Base Transceiver Station (BTS) berhasil ditangkap anggota Satreskrim Polres Salatiga.

Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Arifin Suryani mengatakan tersangka S (36), warga Desa Banding, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.

Baca juga: Buron Kasus Pencurian, Pengacara Ini Ditangkap di Tempat Wisata Banyukuning

"Dia melakukan pencurian pada Senin (20/3/2023) di Blotongan Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga. Kendaraan yang digunakan sebagai sarana pencurian Suzuki Smash H 5748 MV," jelasnya.

"Pelapor dalam kejadian ini adalah Tri Cahyo. Setelah ada laporan, tim langsung melakukan olah TKP dan penyelidikan," kata Arifin.

Sementara Kasi Humas Polres Salatiga, Iptu Henri Widyoriani mengatakan, pada Senin (20/3/2023) sekira pukul 02.40 WIB pelapor mendapat notifikasi di ponselnya terkait peralatan tersebut.

"Ada aplikasi yang menyampaikan 'Door Open', selanjutnya menghubungi kantor dan berkoordinasi dengan Polsek Sidorejo untuk melakukan pengecekan ke lokasi," paparnya.

Di lokasi, ternyata pagar kawat duri telah terpotong, posisi rak rectifier terbuka dan handle pintu rusak.

"Setelah dicek di dalam rak telah hilang modul ASIB 1 satu buah, modul ABIA 1, modul ABIO 1, SFP sebanyak tujuh buah dengan kerugian sekitar Rp 8,5 juta," kata Henri.

Menurut Henri, dari hasil interograsi diketahui, pelaku telah beraksi sebanyak empat kali di Kota Salatiga dan dua kali di Kabupaten Semarang.

Baca juga: Komplotan Pencurian Pikap Tertangkap di Surabaya, Satu Orang Buron

"Saat ini sedang dilaksanakan langkah penyidikan dan pengembangan terhadap kasus tersebut. Termasuk penyelidikan terhadap salah satu pelaku yang turut bekerja sama saat melakukan pencurian," jelasnya.

Henri mengatakan, anggota Satreskrim Polres Salatiga juga menemukan barang hasil kejahatan di rumah salah satu pelaku inisial O yang saat ini masih dalam penyelidikan.

"Barangnya berupa berbagai macam alat BTS dan kabel-kabel yang merupakan hasil pencurian dari beberapa lokasi berbeda," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com