Geram dengan Pencurian BBM, Warga di Kendari Gantung Motor Maling di Tiang Listrik

KENDARI, KOMPAS.com-  Warga Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggantung sepeda motor milik terduga pelaku pencurian di sebuah tiang listrik di lokasi pencurian pada Minggu (30/7/2023) malam. 

Warga yang kesal menggantung sepeda motor sang maling setelah berhasil menggagalkan aksi pencurian BBM jenis solar pada truk milik warga yang tengah terparkir di lokasi kejadian. 

Video berdurasi 35 detik yang memperlihatkan warga tengah menggantung motor pelaku pencurian viral di media sosial. 

Baca juga: Pencuri Sawit Tembak Mati Sekuriti Perusahaan, 3 Pelaku Ditangkap

Kapolsek Poasia AKP Tungguna melalui Kanit Reskrim Polsek Poasia Aipda Asrudin membenarkan bahwa motor yang digantung warga tersebut milik terduga pelaku pencurian yang ketinggalan usai terciduk warga. 

"Kami membenarkan bahwa di TKP telah terjadi dugaan tindakan pencurian, tapi tersangka ini melarikan diri dan motor yang digunakan ditinggal. Oleh warga motornya diambil dan digantung di tiang listrik," terang Asrudin kepada sejumlah wartawan di Polsek Poasia, Senin (31/7/2023). 

Baca juga: Gara-gara Lupa Cabut Kunci, 3 Motor di Ciamis Digasak Komplotan Pencuri

Ia menuturkan, kejadian ini berawal saat seorang pria yang diduga maling akan mengambil BBM jenis solar di salah satu alat berat yang tengah terparkir di lokasi kejadian. 

Warga yang melihat aksi seorang maling langsung berteriak dan membuat pelaku pencurian panik. Kemudian pelaku kabur dan meninggalkan motornya. 

“Pelaku berhasil melarikan diri, dan warga melihat ada motor yang mencurigakan tertinggal di lokasi pencurian itu," ungkapnya. 

Warga menduga motor tersebut milik pencuri, dan mereka bersepakat mengikat sepeda motor milik pelaku pencurian di tiang listrik. 

Asrudin menjelaskan, setelah mendapat laporan pihaknya langsung mendatangi TKP dan menurunkan motor tersebut dengan menggunakan excavator milik warga. 

“Saat ini motor sudah di Polsek Poasia ini. Kami masih melakukan penyelidikan terhadap pemilik motor itu," ujarnya.