Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobol Konter Ponsel, Residivis Kasus Pencurian 17 TKP di Kepri Ditangkap

Kompas.com - 04/07/2023, 23:22 WIB
Elhadif Putra,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

KEPRI, KOMPAS.com - HE (46), seorang residivis kasus pencurian di 17 lokasi di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) tertangkap. 

Kali ini HE tertangkap polisi usai membobol konter ponsel di jalan A Yani, Kelurahan Sei Lakam, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, pada tanggal 27 Juni 2023.

"Dia belum lama keluar (penjara). Sebelumnya masuk penjara karena pencurian di 17 TKP," kata Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Gidion Karo Sekali, Selasa (04/07/2023).

Pelaku ditangkap Tim Opsnal Satreskrim Polres Karimun, Selasa (04/07/2023) malam di depan sebuah food court di jalan A Yani, Kelurahan Sei Lakam.

Pelaku yang bekerja sebagai tukang parkir di lokasi tersebut sempat melawan petugas saat diringkus. 

Baca juga: Tekan Potensi Pencurian, Desa di Malang Bikin Sayembara Tangkap Maling Berhadiah Uang

Polisi terpaksa melumpuhkannya dengan timah panas di kaki sebelah kanan.

"Saat dilakukan pengembangan untuk mencari barang bukti yang dibawa kabur oleh pelaku, dia sempat ingin melarikan diri, sehingga dilakukan tindakan tegas terukur," jelas Gidion.

Baca juga: Percobaan Pencurian Kabel Gardu di Surabaya Sebabkan Listrik Padam 8 Jam

Kasus pencurian HE terungkap setelah polisi mendalami kamera pengawas di konter. Modus operandinya adalah dengan membobol bagian belakang konter menggunakan linggis.

Setelah berhasil masuk, Ia mencuri delapan ponsel berbagai merk, tiga power bank dan 50 voucher pulsa.

"Karena aksi pelaku, korban menderita kerugian sekitar Rp 15 juta," ujar Gidion.

Saat ini HE telah diamankan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com