Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pasutri Berebut Kursi Kepala Desa dalam Pilkades Gelombang Pertama di Klaten

Kompas.com - 04/07/2023, 18:34 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Pemilihan kepala desa (Pilkades) gelombang pertama tahun 2023 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dimulai pada Rabu (5/7/2023).

Pilkades akan dilaksanakan serentak di 67 desa di 22 kecamatan. Adapun calonnya ada 181 orang. Di mana enam calon di antaranya merupakan pasangan suami istri (pasutri).

"Calonnya ada 181 orang. Ada 67 desa di 22 kecamatan. Di Klaten ada 26 kecamatan. Ada empat kecamatan yang tidak ikut Pilkades," kata Kabid Penataan dan Administrasi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemkab Klaten, Agung Kristantana dihubungi pada Selasa (4/7/2023).

Baca juga: 796 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Pilkades Gelombang Pertama di Klaten

Agung mengatakan, enam pasangan suami istri ini akan bertarung masing-masing di Desa Tambak, Kecamatan Karangdowo, Desa Gemampir, Kecamatan Karangnongko, Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Desa Tijayan, Kecamatan Manisrenggo, Desa Jatipuro, Kecamatan Trucuk dan Desa Nanggulan, Kecamatan Cawas.

Menurutnya, pasangan suami istri boleh mengikuti kontestasi Pilkades. Hal ini sesuai Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 26 Tahun 2019 tentang tata cara pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian kepala desa.

"Pasutri bisa mencalonkan kepala desa. Bisa ditetapkan calon kepala desa adalah warga negara Indonesia yang memenuhi persyaratan. Itu prinsipnya," ungkap dia.

Agung mengatakan, sudah mengantisipasi hal yang tidak diinginkan misalnya kecurangan dalam Pilkades Klaten. "Sudah diantisipasi," ungkap dia.

Sebelumnya, Kepolisian Resor (Polres) Klaten, Jawa Tengah, menerjunkan 796 personel gabungan dalam rangka pengamanan pemilihan kepala desa (Pilkades) gelombang pertama.

Pilkades gelombang pertama akan dilaksanakan pada Rabu, 5 Juli 2023.

Baca juga: Gelar Pilkades Serentak di 88 Desa, Pemkab Purworejo Anggarkan Rp 1,8 Miliar

Kapolres Klaten, AKBP Warsono mengatakan, jumlah personel yang diterjunkan itu terdiri 402 personel polisi, 100 personel Kodim 0723, 30 personel Satpol PP, 30 personel Dishub, 134 personel Linmas, dan 100 personel BKO Polda Jateng.

Adapun jumlah personel yang diterjunkan ke masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) jumlahnya berbeda. Disesuaikan dengan tingkat kerawanan.

"Setiap TPS di zona hijau akan dijaga tiga anggota Polri, satu anggota TNI, dan dua petugas Linmas. Zona kuning diawasi enam anggota Polri, satu anggota TNI, dan dua petugas Linmas. Kemudian zona merah dijaga delapan anggota Polri, dua anggota TNI, dan dua petugas Linmas," kata Warsono di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (4/7/2023).

Baca juga: Ayah Siksa Anak karena Gagal Isi Angin Ban Motor untuk Kampanye Pilkades

Bupati Klaten, Sri Mulyani mengajak, warga Klaten untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Selain itu, Sri Mulyani juga menekankan, kepada aparat yang diterjunkan dapat mengamankan pelaksanaan Pilkades.

"Gunakan hak pilih dengan baik, memilih pemimpin tingkat desa yang jujur, adil, dan amanah," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com