Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Siksa Anak karena Gagal Isi Angin Ban Motor untuk Kampanye Pilkades

Kompas.com - 19/05/2023, 10:45 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap seorang warga setempat bernama Gregorius Snoe.

Pria asal Desa Humusu Sainiup, Kecamatan Insana Utara, TTU, ditangkap karena menganiaya putri kandungnya, Irene Taek, menggunakan batang kayu.

"Kasus penganiayaan itu terjadi kemarin dan pelaku sudah diamankan," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) TTU Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Ketut Suta, kepada Kompas.com, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Dokter Diduga Aniaya Staf Restoran Karens Diner di Bali

Suta menuturkan, kejadian itu bermula ketika Gregorius menyuruh istrinya dan Irene untuk mengisi angin di ban sepeda motornya.

Rencananya, pelaku mengendarai sepeda motor untuk mengikuti kampanye pemilihan kepala desa (Pilkades) setempat.

Namun, lanjut Suta, mereka gagal mengisi ban dengan angin. Ban tetap kempes dan tidak bisa digunakan pelaku.

Kesal karena takut terlambat ikut Kampanye, pelaku emosi dan mengambil sebatang kayu bulat sepanjang satu meter lalu memukul tubuh korban mengenai pinggang kiri. Akibatnya, korban mengalami luka bengkak dan memar.

Tak puas, pelaku melepaskan kayu tersebut dan mengambil lagi sebatang kayu balok dengan ukuran sekitar 30 centimeter lalu melemparkannya ke korban.

Lemparan itu mengenai kepala bagian belakang korban hingga korban mengalami luka robek dan berlumuran darah.

Korban kemudian dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Wini untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sementara itu, pelaku bukannya menolong korban, malah pergi mengikuti kampanye pilkades.

Tak terima dengan kejadian itu, istri dan keluarganya melaporkan pelaku ke Markas Polsek Insana Utara.

"Laporan polisi nomornya : LP / 17 / V / 2023 / SEK INSUT," kata Suta.

Usai menerima laporan, polisi lalu bergerak cepat menangkap pelaku.

Pelaku lalu digiring ke Polsek Insana Utara untuk proses hukum lebih lanjut.

"Informasinya, pelaku sudah berulang kali memukul istrinya dan korban," ungkap Suta.

Baca juga: Pria di Ketapang Aniaya Kekasihnya dengan Setrika Panas, Korban Dituding Selingkuh

Saat ini, kata Suta, polisi telah menetapkan Gregorius Snoe sebagai tersangka dan menahan pelaku di Markas Polres TTU.

Pelaku dijerat Pasal 44 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, subsider Pasal 351 Ayat 1 KUHP.

"Untuk ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com