Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4.500 Personel TNI-Polri Amankan Kunker Presiden Jokowi ke Papua

Kompas.com - 04/07/2023, 22:34 WIB
Roberthus Yewen,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebanyak 4.500 personel gabungan TNI-Polri disiapkan untuk mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Papua pada Kamis (6/7/2023).

Jokowi dijadwalkan akan mengunjungi Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom di Provinsi Papua dan Kabupaten Asmat di Papua Selatan. 

“Dalam rangka kunjungan Bapak Presiden Jokowi yang kesekian kalinya, maka kita terjunkan 4.500 personel untuk mengamankan kunjungan Bapak Presiden ke Papua,” kata Komandan Korem 172/PWY Jayapura, Brigjen TNI Dedi Hardono kepada wartawan di Jayapura, Selasa (4/7/2023).

Baca juga: Sekjen PDI-P: Jokowi Dukung Prabowo, Itu Tidak Benar

Menurut Jenderal bintang satu ini, pengamanan akan dilakukan di titik-titik tertentu yang sudah dipetakan. 

“Kalau titik-titik sudah kita antisipasi semua, mulai dari bandara sampai ke lokasi acara sudah kita antisipasi sampai ke lokasi acara, termasuk titik-titik yang diduga rawan,” tutur Dedi

Dedi menyampaikan, operasi pengamanan terhadap kunker Presiden Jokowi ini akan dilaksanakan mulai Selasa hari ini sampai Jumat (7/7/2023).

Terpisah Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen menjelaskan, untuk pengamanan kunker Presiden Jokowi ke Jayapura, pihaknya akan mengikuti penetapan pengamanan yang dilakukan oleh Korem 172/PWY sebagai Satgas Pengamanan VVIP yang ada di Jayapura.

“Tentunya kami dari Polres Jayapura (Polri) memback up pengamanan sesuai dengan pembagian tugas yang sudah dibagi,” jelasnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Keerom Papua, Akan Memanen Jagung bersama Petani

“Kita melakukan pengawalan suport dengan membagi personel Polres Jayapura, mengingat minggu ini cukup padat agenda yang dilaksanakan di Jayapura,” lanjutnya.

Fredrickus menyampaikan, pihaknya membantu TNI dengan menyiapkan personel dari Polres Jayapura sebanyak 250 anggota.

“Namun di dalam titik-titik pengamanan ada gabungan TNI-Polri. Kalau kami dari Polres sendiri sekitar 250,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com