PAPUA, KOMPAS.com- Sebanyak 17 orang meninggal akibat serangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di sejumlah kabupaten wilayah Papua.
Jumlah tersebut adalah korban yang meninggal dunia selama enam bulan terakhir.
Baca juga: 63 Warga Kroptak Jalan Kaki 4 Hari untuk Mengungsi ke Kenyam, Diduga karena Gangguan KKB
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol Mathius D.Fakhiri mengatakan, selain dari warga sipil korban juga merupakan aparat TNI serta polisi.
Rinciannya 10 warga sipil, 6 personel TNI, dan 1 personel Polri.
Baca juga: Polisi Sebut Anggota KKB yang Ditangkap di Kenyam adalah Intel Egianus Kogoya
Sedangkan korban luka-luka sebanyak 26 warga, yakni 19 warga sipil, 5 anggota TNI, dan 2 personel Polri.
"Kami akan melakukan pendekatan yang maksimal dalam upaya penegakan hukum dan persuasif untuk mengatasi gangguan keamanan di wilayah hukum Polda Papua. Upaya ini bersinergi dengan Kodam Cenderawasih," kata Fakhiri, Sabtu (1/7/2023), seperti dikutip dari Kompas.id.
Menurutnya, gangguan keamanan KKB menjadi sebuah tantangan bagi anggota polisi.
Apalagi jumlah kasus KKB pada semester I tahun 2023 mengalami peningkatan yakni sebanyak 75 kasus.
Di tahun sebelumnya pada semester yang sama tercatat ada 51 kasus gangguan KKB.
Baca juga: KKB Egianus Kogoya Disebut Minta Tebusan Rp 5 Miliar, Polisi Klaim Uang Sedang Disiapkan
Mereka, kata Fakhiri, tercatat beraksi di 10 kabupaten mulai dari Intan Jaya, Puncak, Nduga, dan lainnya.
Menurutnya KKB juga beberapa kali melakukan serangan ke Bandara dan pesawat. Seperti yang terjadi di Bandara Kenyam Nduga, Senin (26/6/2023) lalu.
"Aksi kelompok ini yang sering menyerang pesawat dan aparat keamanan di bandara telah merugikan masyarakat setempat. Sebab pessawat merupakan fasilitas transportasi yang sangat vital untuk membawa kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat," kata dia.
Sumber: Kompas.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.