Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Maba UIN Solo yang Dipaksa Daftar Pinjol Saat Ospek, Ada yang Diminta "Selfie" dengan KTP

Kompas.com - 10/08/2023, 17:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta menjadi sorotan.

Para mahasisa baru dipaksa untuk mendaftar aplikasi pinjaman online (pinjol).

Terungkap bahwa panitia dari Dewan Mahasiswa (DEMA) UIN Surakarta melibatkan sponsor dari aplikasi pinjaman online (pinjol).

Diduga pihak DEMA mendapatkan sponsorship Rp 160 juta dari salah satu perusahaan pinjol.

FH (18), salah satu mahasiswa baru mengatakan imbauan untuk mendaftar pinjol disampaikan oleh panitia saat mengumpulkan mahasiswa.

"Cuma disuruh registrasi doang, (panitia) omong langsung ke mahasiswa pas dikumpulin di Graha," ujar FH.

Baca juga: Sebanyak 500 Data Maba UIN Surakarta Terdaftar Pinjol, Pihak Kampus Buka “Hotline” Aduan dan Janji Lindungi Mahasiswa

Disinggung terkait keamanan data diri yang ia masukkan untuk mendaftar, FH juga berkomentar.

"Ya takut data dipakai, tapi tidak over thinking," ucapnya.

Meski diimbau untuk melakukan pendaftaran atau registrasi ke aplikasi, namun iamengatakan hal itu tidak diwajibkan.

"Tidak diwajibkan juga sama panitia," tutupnya.

Sementara itu mahasiswa baru lainnya, D mengaku dipaksa seniornya untuk melakukan registrasi aplikasi pinjol pada hari pertama pembekalan.

"Waktu itu aslinya saya tidak mau regis (daftar), tapi dipaksa sama pihak mentor pendamping (MP)," ujar D kepada TribunSolo.com, Selasa (8/8/2023).

Baca juga: 5 Fakta Mahasiswa Baru UIN Solo Dipaksa Daftar Pinjol Saat Ospek, DEMA Diduga Terima Sponsorship Rp 160 Juta

Dirinya mengaku dipaksa untuk mendaftar dua dari tiga aplikasi yang menjadi sponsor PBAK.

Ia sempat berusaha mengelak dengan kembali mempertanyakan tak ada kewajiban dirinya untuk mendaftar tiga aplikasi tersebut.

"Saya mengelak, buat apa regis-regis kayak gitu (aplikasi)? Wong ya orangtua saya masih bisa nyukupin kebutuhan saya di sini," jelas dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com