Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakar Sampah Sembarangan, 12 Hektar Lahan di Sirkuit Pantai Widuri Pemalang Ludes Dilalap Api

Kompas.com - 07/08/2023, 23:35 WIB
Dedi Muhsoni,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com -  Lahan seluas 12 hektar lebih di kawasan Sirkuit pada Obyek Wisata (OW) Pantai Widuri, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah dilalap sijago merah, Senin (7/8/2023) sore.

Kebakaran tersebut didug akibat ulah warga yang membakar sampah sembarangan di area lahan sirkuit.

Baca juga: Potret Sedih Kantor Pemadam Kebakaran di Timur Bandung, Berdiri di Garasi Tanpa Toilet

Kepala Unit Pemadam Kebakaran pada Satpol PP Kabupaten Pemalang, Diar Hendrayatno mengatakan, kebakaran baru diketahui oleh seorang warga setelah kepulan asap mengganggu para wisatawan Pantai Widuri.

Dia mengatakan angin yang sangat kencang ditambah rumput di kawasan sirkuit telah mengering membuat api terus membesar. 

"Dari keterangan saksi, kebakaran lahan diduga akibat seseorang yang membakar sampah. Namun karena angin saat itu kencang sehingga api terus membesar dan menjalar hingga hampir menghabiskan seluruh tanaman," ujar Diar.

Dua unit kendaraan pemadam kebakaran pada pos induk Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Pemalang dikerahkan. Selain itu dikerahkan juga mobil tangki penyuplai air milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kabupaten Pemalang.

"Setelah berjibaku kurang lebih 3 jam, api bisa kami jinakan. Tetapi tim pemadam terus melakukan penyemprotan air pada area sirkuit karena dikhawatirkan masih ada titik api," katanya.

Baca juga: Kebakaran Melanda Daerah Pesisir Tarakan Selama 4 Jam, Sebanyak 158 Rumah Hangus

Perlu diketahui, sirkuit pada OW Pantai Widuri masih digunakan sebagai latihan para atlet balap motor, terutama saat akhir pekan.

Beruntung kejadian kebakaran tersebut tidak menyasar kawasan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada pada bibir pantai OW Widuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Regional
Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Regional
DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

Regional
Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Regional
Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Regional
Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com