Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Melanda Daerah Pesisir Tarakan Selama 4 Jam, Sebanyak 158 Rumah Hangus

Kompas.com - 06/08/2023, 14:47 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com – Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Minggu (6/8/2023), sekitar pukul 02.00 wita di Daerah Beringin I Kelurahan Selumit, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, mengagetkan warga areal pesisir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tarakan, Yonsep, mengatakan, asal api berasal dari sebelah selatan, dari sebuah rumah warga yang sering ditinggal pergi penghuninya.

Api berkobar selama 4 jam dan menghanguskan sekitar 158 rumah, yang dihuni sekitar 500-an jiwa.

"Sementara ini, sebab musabab kebakaran masih dalam investigasi tim Inavis Polres Tarakan," kata Yonsep, saat dihubungi, Minggu.

Baca juga: 121 Rumah di Tarakan Hangus Terbakar, 150 KK Terdampak

Petugas mengalami kendala dalam melakukan pemadaman. Selain terjadi saat air laut surut, dengan hembusan angin laut yang cukup kencang.

Akses jalan menuju lokasi kebakaran, hanya merupakan sebuah jembatan kayu, bukan akses untuk mobil.

Sepanjang kebakaran, selalu terdengar letusan gas LPG, yang menambah tingkat kesulitan petugas dalam menjinakkan api.

Selain itu, banyak warga yang berkerumun dan memenuhi jalan, menonton peristiwa kebakaran, tanpa membantu.

"Akhirnya, pemadaman dilakukan dari ujung jembatan. Air kami semprotkan dari pinggir, dan itulah yang mengakibatkan proses pemadaman lama sampai pendinginan membutuhkan waktu sekitar 6 jam, sampai pukul 08.00 Wita," ujar dia.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Terdapat 3 warga yang mengalami luka lumayan parah, akibat kejatuhan seng, dan tergores karang tritip yang biasa menempel kuat di dasar tiang rumah panggung pesisir.

Mereka sudah dilarikan ke RSUD untuk mendapat perawatan intensif.

Baca juga: Lupa Matikan Tungku Api, Rumah Milik Perajin Bambu di Situbondo Terbakar

"Ada satu petugas Satpol PP sempat terjebak dalam bangunan yang dipenuhi asap. Tapi, puji Tuhan, dia bisa cepat diselamatkan," imbuh dia.

Sejauh ini, Pemkot Tarakan sudah menyediakan 2 unit tenda darurat yang dipusatkan di Masjid Al Ma’arif Selumit.

Ada juga tenda polisi untuk pusat informasi, serta tenda konsumsi milik TNI AL.

"Tidak semua korban ditampung dalam tenda darurat. Sebagian dijemput keluarganya. Kami masih menghitung kalkulasi kerugian akibat peristiwa ini," kata Yonsep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com