Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Tak Mampu di Banten Masih Bisa Daftar PPDB SMA Jalur Afirmasi hingga Akhir Agustus

Kompas.com - 15/07/2023, 14:40 WIB
Rasyid Ridho,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Banten masih memberikan kesempatan bagi masyarakat kurang mampu atau miskin untuk bersekolah di SMA Negeri hingga 31 Agustus 2023. Kesempatan itu diberikan karena kuota PPDB jalur afirmasi masih belum terpenuhi.

"Afirmasi itu diperuntukan bagi saudara-saudara kita yang kurang atau tidak mampu. Ini kan masih ada rentang dia daftar, karena memang tidak mampu. Jadi, kita dukung itu dengan mendatangi dan kita terus mencari (siswa miskin)," kata Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar kepada wartawan di Serang. Sabtu (15/7/2023).

Baca juga: Wagub Jabar Soroti PPDB SMAN 5 Tasikmalaya Gelar Daftar Ulang Puluhan Siswa Terselubung

Al Muktabar menginginkan masyarakat yang benar-benar tak mampu dapat melanjutkan pendidikannya ke sekolah negeri. Namun, dia meminta seluruh kepala sekolah agar melakukan verifikasi faktual dengan dibuatkan berita acara yang diketahui oleh lurah maupun camat setempat.

"Datangi dan membuat berita acara. Kita ingin gunakan kouta afirmasi itu untuk saudara kita yang kurang mampu," ujar dia.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Banten, Tabrani mengatakan, sesuai intruksi Pj Gubernur Banten, khusus untuk kuota jalur afirmasi yang belum terisi, masih diperbolehkan mendaftar.

"Pokoknya kalau untuk afirmasi, kalau memang masih kosong, siswa ada yang mau daftar, sebelum tanggal 31 Agustus kita kasih kesempatan," kata Tabrani.

Namun, kata Tabrani, pihak sekolah harus memastikan bahwa pendaftar masuk dalam katagori miskin dengan cara melakukan verifikasi faktual yakni mengecek langsung ke rumahnya.

Tabrani mencontohkan, di SMAN 2 Kabupaten Tangerang, ada siswa yang pada awalnya tidak lolos karena dokumen persyaratannya tak lengkap seperti tidak ada Kartu Indonesia Pintar (KIP). Ternyata, setelah dilakukan verifikasi faktual oleh sekolah memang benar-benar masyarakat miskin dan tidak memiliki orang tua.

"Jadi pertama yang kita prioritaskan berdasarkan data yang ada kemarin tidak lolos, kita telusuri lagi," ujar Tabrani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com