Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Ingin Jual Rumah, Pria di Kukar Nekat Bakar Istri dan Anaknya

Kompas.com - 15/07/2023, 14:13 WIB
Ahmad Riyadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KUKAR, KOMPAS.com – Seorang pria di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur bernama Pujiono (44) tega membakar istri dan anaknya yang masih berusia 14 tahun. Tindakan keji itu dilakukan oleh Pujiono lantaran kesal karena sang istri bernama Elis (34) menolak untuk menjual rumahnya.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (12/7/2023) sekitar pukul 14.00 Wita, di Jalan Gerbang Dayaku, Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, Kukar. Saat itu Pujiono adu mulut dengan Elis yang tidak mau menjual rumah mereka. 

“Keduanya ribut karena istrinya ini tetap tidak mau menjual rumah. Lalu suaminya bilang kalau enggak jadi dijual dibakar aja rumah ini,” kata Kapolres Kukar AKBP Hari Rosena melalui Kapolsek Tenggarong, AKP Purwo pada Jumat (14/7/2023).

Baca juga: Kronologi Mantan Pegawai Bakar Rumah Singgah Clow di Parung Bogor, 6 Kucing Mati

Emosi pun tak terbendung lantaran Pujiono kesal dengan penolakan istrinya. Ia pun mengambil bensin dan menyiramnya ke arah elis dan anaknya. Setelah itu Pujiono mengambil korek lalu melemparkannya ke istrinya hingga terbakar.

“Korban (istri) mengalami luka bakar 50 persen. Sementara untuk anaknya selamat karena langsung keluar rumah,” ujar Purwo.

Tidak hanya itu, sebelum membakar istrinya, Pujiono sempat menyiramkan bensin ke sekeliling rumah sebelum istrinya datang. Rumah mereka pun ikut hangus terbakar.

“Pelaku menyiramkan bensin ke sekeliling rumah sebelum istrinya itu datang, jadi rumahnya ini hangus juga,” tuturnya.

Pelaku pun melarikan diri usai melakukan tindakan keji itu. Beruntung Elis dan anaknya berhasil selamat dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Mendapat laporan tersebut, jajaran Reskrim Polsek Tenggarong dan Tim Alligator Polres Kukar melakukan penyelidikan. Polisi mendapat informasi keberadaan pelaku pada Kamis (13/7/2023) sekira pukul 16.20 wita di Jalan Maduningkat, Kecamatan Tenggarong.

Namun saat dilakukan pengecekan informasi ke lokasi yang dimaksud, ternyata pelaku sudah tidak ada. Polisi pun langsung melakukan penelusuran dan akhirnya Tim Opsnal Polres Kukar berhasil mengamankan pelaku di Jalan Gunung Gandek.

“Dari hasil interogasi pelaku melarikan diri dengan cara jalan kaki dari Rapak Lambur ke Loa Tebu, dari Loa Tebu pelaku menumpang mobil ke Jalan Mangkurawang,” jelasnya.

Tak sampai disitu, lantaran kebingungan, pelaku pun naik ojek dari Mangkurawang ke Terminal Tenggarong dan sempat menginap di Terminal. Kemudian pelaku membeli satu unit motor Vixion yang rencananya akan digunakan untuk melarikan diri.

“Belum sempat melarikan diri, pelaku sudah diamankan oleh Tim Opsnal Polres Kukar. Saat ini dibawa ke Polsek Tenggarong untuk proses lebih lanjut,” pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com