Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mogok di "Runway", Super Air Jet Rute Lombok-Jakarta Gagal Terbang

Kompas.com - 14/07/2023, 16:12 WIB
Singgih Wiryono,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PRAYA, KOMPAS.com - Pesawat Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU 765 tujuan Jakarta gagal terbang di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (14/7/2023).

Pesawat yang dijadwalkan take off pukul 13.55 Wita itu tak bergerak setelah memasuki runway Bandara Internasional Lombok.

Pantauan Kompas.com yang menjadi salah satu penumpang pesawat, maskapai dengan warna dominan oranye itu sudah menyentuh landasan pacu kurang lebih sejak pukul 14.30 Wita.

Baca juga: AC Super Jet Air Rute Bali-Jakarta Mati, Ini Penjelasan Super Air Jet

Namun, sejak memasuki landasan pacu, pesawat tak bergerak sama sekali. Sekitar pukul 15.30 Wita, pilot pesawat mengumumkan akan mematikan mesin pesawat karena pesawat tidak bisa bergerak.

Pilot menyebut akan ada teknisi yang memperbaiki kendala teknis itu. Sedangkan posisi pesawat berada di landasan pacu 13 CAT I.

Baca juga: Oplos Elpiji Bersubsidi, 2 Pria Asal Lombok Tengah Ditangkap Polda NTB

Penumpang terlihat gelisah. Salah satunya yang duduk di bangku 9B bernama Ari.

Ari mengatakan, ini kali kedua dia menggunakan maskapai Super Air Jet. Dia sangat kecewa karena mogoknya pesawat ini membuat jadwalnya terganggu.

"Kecewa, tapi prioritasnya sekarang keselamatan," katanya.

Penumpang lainnya bernama Dimas mengatakan, semestinya manajemen harus lebih teliti sebelum lepas landas.

Bukan ketika sudah siap untuk terbang, baru menyadari adanya kesalahan teknis di pesawat.

"Saya rasa, kalau memang sedari awal sudah ada kendala dalam mesin pesawat, seharusnya pilot tidak membiarkan untuk mengambil ancang-ancang," tutur dia.

"Kan kalau udah mandeg (berhenti) seperti ini, kasihan penumpang yang lain. Mana ada anak bayi juga kan. Satu jam lebih lho kita nunggu," sambung Dimas.

Pesawat yang seharusnya tiba pukul 14.25 Wita itu harus kembali ke Bandara Internasional Lombok dan para penumpang harus diturunkan kembali.

"Diminta untuk segera duduk karena kita akan kembali ke terminal Lombok," ujar pilot pesawat pada pukul 16.43 Wita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com