Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Polisi Diserang di Empat Lawang, Pelaku Diduga Terganggu Patroli

Kompas.com - 14/07/2023, 16:18 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

EMPAT LAWANG, KOMPAS.com- Tim gabungan dari Polres Empat Lawang dan Polda Sumatera Selatan saat ini telah diturunkan untuk memburu sekelompok orang yang melakukan penyerangan terhadap lima anggota polisi Polsek Ulu Musi saat sedang melakukan patroli.

Kapolres Empat Lawang AKBP Helda Prayitno mengatakan, para pelaku yang melakukan penyerangan itu diduga terganggu akibat hunting kring serse yang selama ini rutin dilakukan di seluruh polsek di wilayah hukum Empat Lawang.

Helda mengatakan, patroli kring serse itu dilakukan untuk meminimalisir tindakan aksi kejahatan pencurian motor dengan kekerasan, kasus pemberatan hingga peredaran narkoba.

Baca juga: Kesaksian Sang Ibu Saat Lihat Anaknya yang Sedang Hamil Dianiaya Suaminya di Serpong: Dipukuli Tanpa Ampun

Namun, ketika sedang beristirahat di pinggir jalan wilayah di Desa Lubuk Puding Baru, Kecamatan Ulu Musi kelima anggota Polsek yang menggunakan mobil Avanza langsung diserang.

“Dugaannya kelompok ini merasa terganggu dengan giat personel sehingga langsung melakukan penyerangan,” kata Helda, Jumat (14/7/2023).

Helda menjelaskan, seluruh pelaku penyerangan tersebut identitasnya telah diketahui oleh petugas. Mereka kini masih mengejar para pelaku yang melarikan diri usai menyerang kelima polisi tersebut.

“Doakan saja segera tertangkap, saat tertangkap motif jelas penyerangannya akan diungkap,” ujarnya.

Lima polisi yang menjadi korban termasuk Brigpol DK yang mengalami luka di bagian kepala akibat senjata tajam kini kondisinya telah berangsur membaik. Setelah pulih mereka pun akan bertugas seperti biasa.

“Tidak ada lagi yang di rumah sakit,” jelasnya.

Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo menambahkan, mereka kini telah terjun ke lokasi untuk memburu para pelaku.

"Ya anggota sudah ke lokasi pasca kejadian, jumlahnya banyak doakan saja pelakunya segera tertangkap," ungkap Anwar di Polda Sumsel.

Baca juga: Satgas Damai Cartenz Diserang OTK di Dogiyai Papua Tengah, 2 Personel Terluka

Diketahui, sebanyak lima orang anggota Polsek Ulu Musi, Polres Empat Lawang diserang sekelompok orang tidak dikenal saat melakukan patroli rutin pada Rabu (12/7/2023) malam.

Lima anggota polisi yang menjadi korban penyerangan tersebut yakni , Aipda MF, Bripka M BR, Brigpol DK, Briptu HM dan Briptu SJ. Hanya saja, Brigpol DK harus dilarikan ke rumah sakit setempat lantaran mengalami luka serius di bagian kepala.

Kejadian bermula saat kelima anggota polisi ini sedang melakukan patroli rutin dengan menggunakan mobil Avanza di salah satu Desa Lubuk Puding, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Namun, ketika sedang beristirahat di pondok pinggir jalan, kelima anggota ini langsung diserang oleh para pelaku yang diperkirakan berjumlah 20 orang dengan menggunakan kayu dan batu sembari menggunakan sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com