Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabuli Santrinya, Pimpinan Ponpes di Polewali Mandar Ditangkap Polisi

Kompas.com - 11/07/2023, 13:05 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Pimpinan sebuah pondok pesantren ternama di Polewali Mandar, Sulawesi Barat ditangkap aparat kepolisian karena diduga mencabuli santrinya, Senin (10/7/2023).

Pelaku berinisial ZU diduga memiliki perilaku seksual menyimpang yang menyukai sesama jenis. Tersangka ditangkap setelah sebelumnya dilaporkan salah satu santri yang menjadi korbannya ke polisi.

Menurut Kasat Reskrim Polres Polewali Mandar, Iptu I Gusti Bagus Wardhana, saat ini unit PPA telah menghimpun keterangan saksi dan korban, serta alat bukti dinyatakan telah cukup untuk menahan pelaku ZU.

Baca juga: Oknum Satpol PP di Alor yang Cabuli Bocah 7 Tahun Jadi Tersangka

“Kasusnya sedang kita kembangkan, saat ini pelapornya baru satu korban,” jelas Iptu I Gusti Bagus Wardhana

Usai mengamankan ZU, polisi kemudian mendatangi TKP dan mengamankan barang bukti di kamar pelaku. Dalam kamar pelaku aparat kepolisian menyita sejumlah barang bukti terdiri dari seprei serta bantal guling.

Saat ini pelaku telah ditahan, sementara korban yang trauma pasca-kejadian kini terus mendapat pendampingan psikologis dari aktivis perlindungan anak.

ZU tampak tertunduk dan malu saat aparat menggiringnya ke kantor polisi. Dia dibekuk saat mengendarai mobil dan hendak meninggalkan rumahnya.

Usai menunjukkan bukti surat perintah penangkapan pada pelaku, aparat kepolisian kemudian menuju ke TKP, yakni di pondok pesantren berinisal SR di Kecamatan Tapango.

Kasus ini mencuat setelah salah satu santri, berinisial S, melaporkan pencabulan yang dia alami beberapa waktu lalu.

Korban diduga diperlakukan tidak senonoh saat dipanggil oleh pelaku ke dalam kamar di lokasi ponpes.

Si santri memutuskan meninggalkan pesantren tersebut karena khawatir kembali menjadi korban.

Saat ini, polisi masih terus mendalami jika ada santri lain yang menjadi korban si pimpinan ponpes.

Baca juga: Pembina Bidang Keagamaan Cabuli Anak Asuh, Pelaku Ancam Sebar Video Mesum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com