Salin Artikel

Cabuli Santrinya, Pimpinan Ponpes di Polewali Mandar Ditangkap Polisi

Pelaku berinisial ZU diduga memiliki perilaku seksual menyimpang yang menyukai sesama jenis. Tersangka ditangkap setelah sebelumnya dilaporkan salah satu santri yang menjadi korbannya ke polisi.

Menurut Kasat Reskrim Polres Polewali Mandar, Iptu I Gusti Bagus Wardhana, saat ini unit PPA telah menghimpun keterangan saksi dan korban, serta alat bukti dinyatakan telah cukup untuk menahan pelaku ZU.

“Kasusnya sedang kita kembangkan, saat ini pelapornya baru satu korban,” jelas Iptu I Gusti Bagus Wardhana

Usai mengamankan ZU, polisi kemudian mendatangi TKP dan mengamankan barang bukti di kamar pelaku. Dalam kamar pelaku aparat kepolisian menyita sejumlah barang bukti terdiri dari seprei serta bantal guling.

Saat ini pelaku telah ditahan, sementara korban yang trauma pasca-kejadian kini terus mendapat pendampingan psikologis dari aktivis perlindungan anak.

ZU tampak tertunduk dan malu saat aparat menggiringnya ke kantor polisi. Dia dibekuk saat mengendarai mobil dan hendak meninggalkan rumahnya.

Usai menunjukkan bukti surat perintah penangkapan pada pelaku, aparat kepolisian kemudian menuju ke TKP, yakni di pondok pesantren berinisal SR di Kecamatan Tapango.

Kasus ini mencuat setelah salah satu santri, berinisial S, melaporkan pencabulan yang dia alami beberapa waktu lalu.

Korban diduga diperlakukan tidak senonoh saat dipanggil oleh pelaku ke dalam kamar di lokasi ponpes.

Si santri memutuskan meninggalkan pesantren tersebut karena khawatir kembali menjadi korban.

Saat ini, polisi masih terus mendalami jika ada santri lain yang menjadi korban si pimpinan ponpes.

https://regional.kompas.com/read/2023/07/11/130529778/cabuli-santrinya-pimpinan-ponpes-di-polewali-mandar-ditangkap-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke