LUMAJANG, KOMPAS.com - Jembatan gantung Kali Regoyo yang ada di Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, rusak usai diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru, Jumat (7/7/2023).
Jembatan mengalami kerusakan cukup parah pada sisi Timur jembatan selebar 1-2 meter usai diterjang yang membawa material vulkanik Gunung Semeru berupa pasir, dan batu, serta batang pohon.
Baca juga: Terdampak Banjir Lumajang, 69 Warga Desa Jugosari Mengungsi
Sekretaris Desa Sumberwuluh Samsul Arifin mengatakan, meski mengalami kerusakan namun jembatan gantung Kali Regoyo tidak sampai terputus total.
Sebelum rusak, kata Samsul, banjir langsung yang menerjang tidak hanya menerjang fondasi jembatan. Namun, air meluap hingga menerjang badan jembatan.
Menurutnya, jembatan beberapa kali bergoyang kuat saat diterjang banjir sebelum akhirnya mengalami kerusakan.
"Rusak tapi tidak total, kurang lebih satu meter, kita masih akan cek lagi," kata Samsul di Lumajang.
Samsul menambahkan, tidak ada warganya yang menjadi korban jiwa akibat rusaknya jembatan.
Baca juga: Banjir Lumajang, Bupati Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari
Sebab, jembatan gantung sudah tidak boleh dilewati saat debit air Sungai Regoyo mengalami peningkatan.
"Korban alhamdulillah nihil. Tadi sudah kita tutup saat debit air mulai bertambah," jelasnya.
Untuk diketahui, Jembatan Gantung Kali Regoyo menjadi penghubung Dusun kebondeli di Desa Sumberwuluh dan Dusun Sumberlangsep di Desa Jugosari. Setelah jembatan tersebut banjir, mobilitas warga jadi terhambat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.