Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkai Paus Ditemukan Warga Terdampar di Pantai Adijaya Kaimana, Diperkirakan Sudah Mati 7 Hari

Kompas.com - 24/06/2023, 11:48 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com – Bangkai paus terdampar di Pantai Adijaya, Distrik Buruway, Kabupaten Kaimana, Papua Barat.

Bangkai paus yang belum diketahui jenisnya ini ditemukan warga sekitar pada Kamis (22/6/2023).

Kapolsek Buruway Ipda Citra Yuliawanto membenarkan adanya temuan bangkai paus tersebut.

Baca juga: Bangkai Ikan Paus Berukuran 11 Meter Terdampar di Pantai Simora Kaimana

"Ditemukan oleh masyarakat, posisinya antara kilometer 20 dan Kampung Adijaya," kata dia, Jumat (23/6/2023), dikutip dari Tribunpapuabarat.com.

Sementara itu, Kepala UPTD Pengelolaan KKP Kaimana, Eli Auwe, mengatakan masih berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan selanjutnya.

"Kami masih berkoordinasi untuk langkah selanjutnya. Ikan paus ini diperkirakan sudah mati 6-7 hari sebelum akhirnya terdampar," kata dia.

Pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait dengan ukuran dan jenis paus malang itu.

Sebelumnya, pada 22 Juli 2022, seekor paus dengan panjang 11 meter ditemukan terdampar di Kawasan Pantai Tanjung Simora, Kabupaten Kaimana.

Baca juga: Bangkai Ikan Paus Sepanjang 20 Meter Terdampar di Perairan Sampang

Paus tersebut memiliki nama Latin Balaenoptera brydei.

Berselang lebih kurang 2 bulan atau tepatnya 2 September 2022, bangkai seekor paus ditemukan warga di Kawasan Pantai Tanjung Simora, Kabupaten Kaimana.

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Bangkai Ikan Paus Terdampar di Pantai Adijaya Kaimana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com