Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Bunuh Mantan Pacar di Cilacap Sempat Setubuhi Jasad Korban, lalu Dibuang ke Sawah

Kompas.com - 24/06/2023, 12:02 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Seorang pria di Cilacap, Jawa Tengah, telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan mantan pacarnya sendiri.

Kapolresta Cilacap Kombes Fannky Ani Sugiharto mengatakan, awalnya korban berinisial RL (23) datang ke rumah tersangka AS (23) di Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan, pada Kamis (22/6/2023).

"Korban dieksekusi di rumah tersangka pada Kamis sore," kata Fannky saat pengungkapan kasus di Mapolresta pada Sabtu (24/6/2023).

Tersangka gelap mata akibat cemburu setelah mengetahui korban tunangan dengan pria lain.

Baca juga: Motif Pembunuhan Mantan Pacar di Cilacap, Cemburu karena Tunangan dengan Pria Lain

Pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban hingga akhirnya korban meninggal.

Selanjutnya, jasad korban dibiarkan tergeletak di kamar tersangka. Tersangka melanjutkan dengan aktivitas lain.

"Sampai akhirnya tersangka menyetubuhi korban dalam keadaan sudah meninggal dunia," ungkap Fannky.

Jasad korban akhirnya baru dibuang ke sawah yang berjarak sekitar 700 meter dari rumah tersangka pada Kamis malam.

Baca juga: Sempat Hilang, Perempuan Muda di Cilacap Diduga Dibunuh, Mayatnya Ditemukan Tertutup Lumpur di Sawah

"Korban tidak langsung dibuang, karena panik malam harinya baru dibuang dengan cara diseret ke sawah, kemudian ditutupi dengan lumpur," ujar Fannky.

Diberitakan sebelumnya, tersangka melakukan pembunuhan karena cemburu setelah mengetahui korban tunangan dengan pria lain.

Jasad korban ditemukan warga dengan kondisi sebagain badan tertutup lumpur di areal persawahan pada Jumat (23/6/2023) pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com