Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Diabetes Melonjak di Indonesia, Menkes Minta Masyarakat Kurangi Minum Boba

Kompas.com - 16/06/2023, 16:46 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku khawatir dengan menlonjaknya kasus diabetes di Indonesia.

Bahkan, kini penyakit itu sudah menjangkit kalangan remaja.

"Saya itu khawatir sekali nanti diabetes naik sekali. Dan saya lihat screening-nya, tendesinya naik sekali terutama diabetes. Itu bikin saya takut," ujar Budi, dalam sambutannya secara daring di acara Temu Ilmiah Nasional (TIN) Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI) 2023 di Hotel Patra Semarang, pada Jumat (16/6/2023).

Untuk itu, ia meminta masyarakat tak berlebihan mengkonsumsi makanan dan minuman mengandung gula.

Baca juga: Komplotan Pencuri Asal Jakarta Timur Beraksi di Kabupaten Semarang, Sehari Bobol 5 Toko Alfamart

 

Tak terkecuali yang marak akhir-akhir ini, yakni boba.

"Jangan minum banyak-banyak gula, jangan minum banyak-banyak boba. Makannya yang cukup, sayur cukup protein cukup, karbohidrat cukup berimbang. Dijaga pola makannya jangan sampe stroke, cuci darah atau lain sebagainya," ujar dia.

Sebab, kasus diabetes pada anak di Indonesia saat ini melonjak 70 kali lipat menjadi 2 per 100.000 anak menurut data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) 2023.

Merespons hal itu, pemerintah bakal mendorong pengukuran tekanan darah, gula darah kepada remaja, dewasa dan juga lansia.

Hal itu dilakukan untuk mencegah penyakit degeneratif.

"Tahun ini kami akan masifkan pengukuran hipertensi, diabetes, dan kolesterol kalau bisa diturunkan ke level posyandu agar rutin orang-orang remaja dan dewasa bisa mengukur di sana. Supaya kita bisa mengurangi beban penyakit degeneratif, yaitu stroke jantung dan kanker," terang dia.

Budi meminta masyarakat menerapkan pola hidup sehat dengan cara konsumsi gizi seimbang dan mengurangi konsumsi gula.

Ia juga meminta ahli gizi untuk ikut berperan dalam mengurangi diabetes dan penyakit lainnya.

"Saya dibilangin kalau lingkar perut yang laki-laki diatas 90 cm (sentimeter) atau perempuan di atas 80 cm itu rawan kena penyakit degeneratif," ujar Budi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com