PADANG, KOMPAS.com - Seorang calon jemaah haji asal Sumatera Barat, Mukhlis Abdul Thaat (48), batal berangkat ke tanah suci akibat sakit ginjal.
Mukhlis yang masuk dalam kelompok terbang (kloter) 6 embarkasi Padang seharusnya terbang pada Sabtu (10/6/2023).
Namun, karena menderita sakit ginjal dan harus dioperasi, Mukhlis terpaksa ditinggal.
"Satu calon terpaksa batal berangkat karena yang bersangkutan sakit," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar Helmi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (11/6/2023).
Baca juga: Benih Jagung Bioteknologi Pertama di Indonesia Diluncurkan Saat Penas Tani di Padang
Helmi menyebutkan, kloter 6 harusnya berisikan 393 orang dengan rincian 275 jamaah calon haji asal Kota Padang, 111 dari Kabupaten Agam, dua petugas haji daerah serta lima petugas kloter.
Helmi mengatakan, Mukhlis Abdul Thaat yang berasal dari Padang itu tercatat dengan nomor manifes 137.
Baca juga: Bukan Diusir, Jemaah Haji yang Videonya Viral Dipindahkan ke Hotel Dekat Masjid Nabawi
Menurut Helmi, meskipun keberangkatan Mukhlis dibatalkan, namun tidak tertutup kemungkinan ia berangkat dengan kloter lain jika sudah dinyatakan sembuh.
"Kalau sudah sembuh, bisa diberangkatkan dengan kloter lain," jelas Helmi.
Hingga saat ini, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang telah memberangkatkan enam kloter jemaah haji ke Tanah Suci. Untuk gelombang pertama dengan tujuan Madinah, Embarkasi Padang memberangkatkan tiga kloter.
Kemudian untuk gelombang kedua dengan tujuan Jeddah, Embarkasi Haji Padang juga memberangkatkan tiga kloter. Secara keseluruhan, 2.355 jemaah calon haji Sumbar telah tiba di Tanah Suci.
Pesawat Garuda Indonesia GA3306 yang mengangkut jemaah calon haji Kloter 6 lepas landas dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman menuju Jeddah pada Sabtu pukul 12.18 WIB.
Di Kloter 6, jemaah termuda adalah Geta Ligaresta Two (30), dan jemaah tertua Rakunan Amarullah Asri (86) asal Kota Padang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.