Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiap Hari Macet Selama Bertahun-Tahun, Pemprov Sulsel Janji Akan Buatkan Jembatan Barombong Makassar

Kompas.com - 08/06/2023, 07:03 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Tiap hari terjebak macet sejak bertahun-tahun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) janji akan membangun jembatan di Kelurahan Barombong, Kota Makassar.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Astina Abbas ketika dikonfirmasi, Rabu (7/6/2023).

Baca juga: Bertahun-tahun, Warga Habiskan Macet Berjam-jam di Jembatan Sempit Jalan Trans-Sulsel

Menurut dia, Pemprov Sulsel akan mengajukan pembangunan sebuah jembatan lagi di Barombong ke Pemerintah Pusat. Sehingga, nantinya akan menjadi dua jembatan di muara Sungai Jeneberang untuk mengatasi kemacetan yang tiap hari terjadi.

"Kita akan usulkan ke Pemerintah Pusat pembangunan sebuah jembatan lagi, sehingga menjadi dua jembatan untuk mengatasi kemacetan disana," katanya.

Saat ditanya kapan pembangunan satu jembatan baru di Barombong, Astina mengaku belum mengetahui persis. Namun dia akan mengajukan pembangunan jembatan Barombong, jika Pemerintah Kota Makassar sudah menyiapkan lahannya.

"Belum tahu kapan. Tapi kalau Pemkot Makassar sudah siapkan lahannya, Pemprov Sulsel akan mengajukan ke Pemerintah Pusat. Itu di sana kan masih jalan kewenangan Pemkot Makassar," ujarnya.

Diketahui, tiap hari selama bertahun-tahun terjadi kemacetan di Jembatan Barombong. Pasalnya, Jembatan Barombong yang berukuran kecil dan panjang ini merupakan jalan trans Sulsel yang menghubungkan Kota Makassar-Kabupaten Gowa dan Takalar.

Kemacetan biasa terjadi di waktu pagi dan sore hari. Belum lagi, jika ada truk yang mengalami rusak tepat di tengah jembatan tersebut. Tentunya, kemacetan total akan terjadi.

Sudah lama warga mengeluhkan kondisi ini ke Pemprov Sulsel dan DPRD, namun belum ada solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Bahkan, kerap kali Pemprov Sulsel melempar tanggung jawab ke Pemerintah Kota Makassar dan Pemerintah Pusat.

Baca juga: Derita Sopir Truk Terjebak Kemacetan Parah di Jalur Pantura Pati-Rembang, Dikomplain Pabrik hingga Ongkos Perjalanan Bengkak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com