Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyawa Hendak Dibalas Nyawa, Evakuasi Buaya Pemangsa Nelayan Diadang Masyarakat

Kompas.com - 04/06/2023, 11:39 WIB
Heru Dahnur ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Seekor buaya sepanjang 3,7 meter berhasil ditangkap dari muara sungai Bukit Layang, Bakam, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

Proses evakuasi satwa dilindungi berkelamin betina itu sempat tertunda karena harus bernegosiasi yang cukup alot dengan masyarakat.

"Setelah berdiskusi selama hampir dua jam, akhirnya didapat kesepakatan bahwa satwa tersebut bisa dievakuasi," kata Kepala Resor Konservasi BKSDA Sumsel Ahmad Fadhli saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (4/6/2023).

Baca juga: Nelayan di Bangka Belitung Tewas Diterkam Buaya Saat Jaring Ikan di Sungai Bukit Layang

Sebelumnya hewan predator itu diyakini telah menerkam nelayan bernama Ridwan hingga tewas. Masyarakat kemudian menebar perangkap hingga akhirnya seekor buaya berhasil ditangkap.

Fadhli menuturkan, tim melakukan mediasi kepada masyarakat dan keluarga korban karena kepercayaan bahwa nyawa harus dibalas nyawa. Mediasi turut dihadiri perangkat desa, relawan dan tim gabungan TNI/Polri.

"Masyarakat khususnya keluarga korban ingin agar buaya tersebut dibunuh atau dibiarkan mati," ujar Fadhli.

Setelah tercapai kata sepakat, buaya yang dalam kondisi terikat diangkut menggunakan mobil pikap sekitar pukul 17.50 WIB menuju penangkaran di reklamasi Air Jangkang.

Kondisi buaya tersebut akan dipulihkan terlebih dahulu di bawah pengawasan tim Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Alobi sampai bisa dilepasliarkan kembali.

"Saat ini satwa sudah berada di PPS Alobi untuk direhabilitasi sebelum di lepasliarkan kembali ke habitatnya," ujar Fadhli.

Petugas kemudian melakukan pemasangan spanduk dan imbauan di dekat titik lokasi kejadian, serta melakukan sosialisasi lanjutan pada masyarakat terkait mitigasi konflik satwa dengan manusia.

Baca juga: Pria di Kamboja Tewas Setelah Jatuh ke Kandang Berisi 40 Buaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com