KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat hilang usai diterkam buaya pada Jumat (19/5/2023) sore.
Saat itu, warga yang diketahui bernama Wahyu (20) asal Bambalamotu itu sedang mencari ikan penja di pantai.
Awalnya, korban bersama istrinya, Rina (21) dan lima anggota keluarga lainnya menuju ke Muara Pantai Dusu Sulu.
Sekitar pukul 15.30 Wita, korban bersama istrinya dan beberapa orang warga tiba di pantai kemudian menyebar sepanjang pantai mencari ikan penja.
Baca juga: Pria di Pasangkayu Sulbar Hilang Usai Diduga Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan
Namun, korban bersama istrinya terpisah dengan jarak kurang lebih 1 meter dengan warga yang lainnya.
Lalu, sekitar pukul 16.40Wita, secara tiba-tiba Wahyu diterkam dan diseret buaya yang berada di dalam air.
Ketika itu Rina, kaget dan berteriak histeris sambil menolong dengan menarik suaminya yang sedang diterkam buaya.
Namun, gigitan buaya yang sangat kuat terus menyeret Wahyu ke dalam air.
Warga yang mendengar teriakan bergegas sambil berlari menuju tempat kejadian.
Namun, korban dinyatakan hilang setelah diterkam buaya.
"Infonya sudah betul, hilang diterkam buaya. Kejadiannya cepat, banyak yang lihat kalau diterkam buaya," terang mertua korban, Ari dikutip dari Tribunsulbar.com, Sabtu.
Selanjutnya, tim penyelamat berhasil menemukan korban setelah 18 jam melakukan pencarian pada Sabtu (20/5/2023).
Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di muara Sungai Sulu, tidak jauh dari lokasi hilangnya korban di Dusun Sulu Desa Karya Bersama.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasangkayu dibantu tim SAR Mamuju, menemukan korban sekitar pukul 09.30 Wita.
Kepala BPBD Pasangkayu, I Nyoman Suandi yang memimpin proses pencarian tersebut, menyatakan bahwa korban ditemukan tak bernyawa.