Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2023, 16:46 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Bagi Anda yang tengah berada di Tegal, Jawa Tengah, sempatkan untuk mencicipi makanan khas Tegal.

Ada sejumlah makanan khas Tegal yang dapat menjadi pilihan saat berada di wilayah pesisir utara ini.

Makanan khas Tegal umumnya berupa kupat atau nasi yang disantap dengan beragam lauk pauk.

Makanan khas Tegal hampir serupa dengan makanan Kabupaten Brebes, karena kedua wilayah ini berdekatan denagn jarak sekitar 42 kilometer.

Berikut ini adalah sejumlah makanan khas Tegal.

Makanan Khas Tegal

1. Kupat Glabed

Kupat Glabed berupa ketupat yang disajikan bersama kuah kuning kental glabed mirip kuah opor ayam.

Kata glabed merupakan sebutan warga Tegal untuk kuah bertekstur lengket dan kental, sehingga sering menempel di mulut.

Satu piring kupat glabed terdiri dari kupat, tempe irisan kecil, sayur kuning, sambal merah, dan kerupuk kuning.

Baca juga: Gurihnya Kupat Glabed Kota Tegal Bikin Ngiler

Sebagai pelengkap, kupat glabed disantap dengan sate kerang, sate ayam, atau sate kikil.

2. Glotak

Glotak adalah makanan berbahan gembus atau tempe yang terbuat dari ampas tahu, kemudian ditumis.

Bahan-bahan tersebut kemudian dimasak dengan bumbu pedas dan kaldu yang berasal dari tulang ayam atau tulang sapi.

Nama glotak berawal dari suara saat mengolah masakan dengan cara mengaduk.

Bunyi masakan diaduk bersama tulang menimbulkan bunyi glotak-glotak.

Glotak memiliki cita rasa yang khas dan legendaris. Glotak dapat disantap bersama bubur sebagai sarapan pagi.

3. Kupat Bongkok

Ketupat bongkok merupakan ketupat sayur khas Desa Bongkok, terletak di timur Tegal. Nama Ketupat Bongkok karena para penjualnya kebanyakan berasal dari Desa Bongkok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kaesang Pangarep Resmi Gabung PSI, KTA Langsung Diserahkan Giring

Kaesang Pangarep Resmi Gabung PSI, KTA Langsung Diserahkan Giring

Regional
Wayang Orang Ngesti Pandowo, Riwayatmu Kini

Wayang Orang Ngesti Pandowo, Riwayatmu Kini

Regional
Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang

Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang

Regional
Diselimuti Kabut Asap, 3 Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru 'Delay'

Diselimuti Kabut Asap, 3 Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru "Delay"

Regional
Bertindak di Luar SOP Saat Eksekusi Lahan Sawit, Bripka ZK Diperiksa Propam Polda Lampung

Bertindak di Luar SOP Saat Eksekusi Lahan Sawit, Bripka ZK Diperiksa Propam Polda Lampung

Regional
Kasus Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Remaja hingga Tewas Segera Disidangkan

Kasus Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Remaja hingga Tewas Segera Disidangkan

Regional
Video Perundungan Siswa SMP Dipukuli Kakak Kelasnya Viral di Media Sosial

Video Perundungan Siswa SMP Dipukuli Kakak Kelasnya Viral di Media Sosial

Regional
Isu Kaesang Pangarep Bergabung ke PSI: Dikabarkan Hari Ini Terima KTA

Isu Kaesang Pangarep Bergabung ke PSI: Dikabarkan Hari Ini Terima KTA

Regional
Usut Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara, Polisi Lakukan Penyelidikan Mendalam

Usut Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara, Polisi Lakukan Penyelidikan Mendalam

Regional
Kasus Penganiayaan 4 Remaja di NTT, Polisi Tangkap 4 Pelaku

Kasus Penganiayaan 4 Remaja di NTT, Polisi Tangkap 4 Pelaku

Regional
7 Orang yang Ditangkap Saat Ricuh Eksekusi Lahan Sawit di Lampung Dipulangkan

7 Orang yang Ditangkap Saat Ricuh Eksekusi Lahan Sawit di Lampung Dipulangkan

Regional
Semangat Ki Pantun Hidupkan Kembali Kesenian di Tanah Baduy yang Mulai Ditinggalkan

Semangat Ki Pantun Hidupkan Kembali Kesenian di Tanah Baduy yang Mulai Ditinggalkan

Regional
Kisah Ibu di Sikka Tinggal Bersama 4 Anaknya di Gubuk Reyot

Kisah Ibu di Sikka Tinggal Bersama 4 Anaknya di Gubuk Reyot

Regional
Ajudan Kapolda Kaltara Tewas, Ada Senjata Api Tergeletak di TKP

Ajudan Kapolda Kaltara Tewas, Ada Senjata Api Tergeletak di TKP

Regional
Gempa M 6,6 di Maluku Barat Daya, BPBD: Tak Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 6,6 di Maluku Barat Daya, BPBD: Tak Ada Laporan Kerusakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com