Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

24 Warga Ditangkap Buntut Aksi Blokade Jalan di Bima NTB

Kompas.com - 31/05/2023, 10:02 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) menangkap 24 orang warga usai pembubaran paksa aksi blokade jalan di Desa Bajo, Kecamatan Soromandi, Selasa (30/5/2023).

Hal itu dilakukan menyusul aksi penutupan akses jalan provinisi yang dilakukan oleh massa yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) Donggo-Soromandi.

Blokade jalan yang digelar sejak Senin (29/5/2023) itu untuk menagih janji Bupati Bima dan Gubernur NTB terkait perbaikan infrastruktur jalan di Kecamatan Donggo dan Soromandi.

Baca juga: Taiwan Gelar Latihan Perang, Fokus Bertempur Lawan Blokade

"Betul, kemarin kami sudah amankan 24 orang pendemo," kata Kepala Bagian Operasi Polres Bima, Kompol Herman saat dikonfirmasi, Rabu (31/5/2023).

Herman menjelaskan, upaya persuasif sudah dilakukan aparat untuk meminta massa aksi membuka akses jalan.

Namun, permintaan itu tak mau dihiraukan sebelum Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri datang menemui massa aksi.

Karena upaya itu tak membuahkan hasil, anggota kemudian mengambil tindakan tegas dengan membubarkan massa aksi.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Anggota Satpol PP di Bima, Pelaku Tikam Korban Bergiliran

Selain itu, 24 orang massa aksi ikut diamankan dalam pembubaran tersebut.

"24 orang itu sementara ini kita amankan di Polres Bima," ujarnya.

Polisi tengah mendalami peran mereka dalam aksi blokade jalan di Desa Bajo.

Jika terbukti melanggar mereka akan ditahan dan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

"Belum tahu ditahan atau tidak, masih kita periksa, statusnya sementara masih diamankan," kata Herman.

Menurutnya, pascapembubaran paksa siang kemarin, situasi di Desa Bajo sudah berangsur kondusif.

Namun, untuk mengantisipasi reaksi lanjutan dari FPR, anggota masih tetap disiagakan.

"Lalu lintas sudah lancar tapi kami masih siagakan anggota di lokasi untuk pengamanan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com