Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerebek Tambang Emas Ilegal di Bengkayang, Polisi Tangkap 13 Orang

Kompas.com - 24/05/2023, 20:22 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BENGKAYANG, KOMPAS.com – Sebanyak tiga lokasi tambang emas ilegal di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) digerebek polisi. Dalam pengungkapan tersebut, sebanyak 13 orang ditangkap dan ditahan.

Kepala Polisi Resor Bengkayang AKBP Bayu Suseno mengatakan, tiga lokasi tersebut yakni Kecamatan Bengkayang, Kecamatan Lumar dan Kecamatan Ledo. 

“Dari 13 orang tersangka yang ditangkap. Satu orang tersangka berinisial MS merupakan seorang penadah emas hasil tambang ilegal,” kata Bayu dalam keterangan tertulis, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Belasan Rakit Tambang Emas Ilegal di Riau Dibakar Polisi

Bayu mengatakan pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya dua set alat tambang, yang terdiri atas mesin diesel, pompa, selang dan tabung. 

Kemudian juga diamankan butiran emas murni dengan berat bersih 284,97 gram, sebotol emas dengan berat 846,21 gram, sebotol obat tetes mata berisi merkuri dengan berat 128,56 gram serta alat pengolah emas.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 158 dan atau Pasal 161 Undang-Undang tentang Mineral dan Batubara (Minerba) dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun dan denda Rp 100 miliar.

“Kasus ini merupakan atensi Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto. Ini juga kami lakukan sebagai wujud bergerak efektif dan efisien dalam menindak tegas pelaku tindak pidana,” ucap Bayu.

Dalam kesempatan tersebut, Bayu mengimbau seluruh unsur masyarakat dapat bekerja sama dan membantu pencegahan tambang emas ilegal di Kabupaten Bengkayang.

“Mari bersama-sama menjaga kelestarian dan ekosistem alam dari dampak negatif yang muncul akibat tambang. Laporkan kepada kami apabila mengetahui dan melihat adanya aktivitas tambang emas ilegal,” pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com