KOMPAS.com - Kasus mutilasi yang potongan tubuh korbannya ditemukan di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, tampaknya mulai menemui titik terang.
Korban diduga merupakan warga Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, berinisial R yang berusia sekitar 50-an.
Tetangga R, Rosyid (52), mengungkapkan ciri-ciri tato naga pada korban mutilasi tersebut sama seperti R.
Rosyid mengatakan R mempunyai tato naga berwarna hijau.
"Benar, benar. Seperti naga atau ular. Warnanya hijau," ungkap Rosyid, Rabu (24/5/2023).
Selain ciri-ciri tato, ada petunjuk lainnya yang menurut Rosyid juga mirip dengan R.
Sebelumnya Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi, mengungkapkan korban semasa hidupnya adalah perokok.
Ciri-ciri perokok tersebut yang disebut Iwan diaminkan oleh Rosyid.
"Merokok. (Umurnya) sekitar 50-an," ujar Rosyid.
Meski demikian, Rosyid mengaku sudah tidak melihat R sejak beberapa hari terakhir.
Menurutnya, R terakhir kali datang ke rumahnya di Keprabon pada Kamis (18/5/2023) pekan lalu.
"Terakhir Kamis minggu lalu. Tapi saya tidak ketemu. Tidak nginep sudah lama," jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Lurah Keprabon Rina Andriani mengatakan terakhir kali bertemu R pada Rabu (17/5/2023).
Saat itu, R mendatangi kantor kelurahan untuk mengambil bantuan.
"Ke kelurahan ngambil bantuan. Hari Rabu (pekan lalu) apa ya," kata Rina, Rabu.
Tetapi, Rina mengaku tidak tahu secara pasti soal tato yang dimiliki R seperti dikatakan Rosyid.
Karena itu, Rina mengatakan belum dapat dipastikan apakah korban mutilasi adalah R.
"Belum pasti, baru penyelidikan. Belum ada info resmi dan kepastian, baru dugaan," ujarnya.
Ia mengatakan R dikenal tertutup dan tak memiliki keluarga. Karena itu ia belum mendapatkan laporan terkait orang hilang.
Baca juga: Identitas Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Solo dan Sukoharjo Terungkap Lewat Sidik Jari
Ia hanya mengetahui polisi telah mendatangi salah satu warganya untuk bertanya mengenai R.
"Belum ada (laporan orang hilang). Masalahnya tidak ada keluarga. Sudah diwawancara dari kepolisian, tapi kita enggak tahu," tandasnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.