Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Terduga R Korban Mutilasi Berharap Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Bengawan Solo Bukan Adiknya

Kompas.com - 24/05/2023, 16:16 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Riyanti, kakak terduga R korban mutilasi mengaku belum mengetahui kabar adiknya dikaitkan dengan temuan terpotong tubuh manusia di wilayah Sukoharjo dan Solo.

Potongan tubuh manusia diketahui identitasnya berinisial R, warga Kelurahan Keprabon, Bajarsari, Solo, Jawa Tengah, ditemukan di aliran anak Sungai Bengawan Solo di wilayah Sukoharjo dan Solo.

"Dereng kok (belum kok). Belum (mengetahui kabar adiknya dikaitkan dengan temuan potongan tubuh manusia)," kata Riyanti ditemui wartawan di indekos wilayah Cemani, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Solo dan Sukoharjo, Pria Berinisial R Warga Prabon Wetan

Menurut dia, adiknya selama ini tinggal di Telukan, Sukoharjo. Setiap hari bekerja sebagai tukang merawat burung lovebird.

Riyanti mengaku bertemu dengan adiknya terakhir kali saat menghadiri takziah sekitar dua pekan lalu. Dalam pertemuannya itu adiknya juga bercerita terkait masalahnya.

"Ketemu (terakhir) kemarin dua minggu pas layat di tempat teman. Ketemu biasa saja. Tidak ada cerita dia punya masalah. Adik saya pendiam," kata Riyanti.

Riyanti juga menyampaikan sosok adiknya pendiam dan cenderung tertutup. Selama ini, kata dia adiknya juga tidak memiliki musuh.

"Adik saya baik, tertutup, pendiam, tidak punya musuh," ungkap dia.

Disinggung apakah adiknya mempunyai tato naga di bagian tubuh, Riyanti mengaku tidak tahu. Adiknya merupakan seorang perokok.

"Saya malah tidak tahu. Kalau merokok biasa. Kadang-kadang merokok," jelas dia.

Baca juga: Potongan Tubuh yang Ditemukan di Solo dan Sukoharjo Warga Keprabon, Terakhir Terlihat Saat Ambil Raskin

Mendengar kabar temuan potongan tubuh manusia yang dikaitkan adiknya, Riyanti meyakini itu bukan adiknya. Keluarga masih mencari keberadaan adiknya di tempat saudara.

"Saya masih ini bukan adik saya gitu. Jadi saya ngira itu bukan adik saya. Saya kakaknya masih ngerti. Saya mengira bukan adik saya," kata dia.

 

Dia pun berharap potongan tubuh manusia tersebut bukan adiknya. Sebagai kakak dirinya mengaku memiliki ikatan batin yang kuat dengan adiknya.

"Soalnya firasat saya masih ini ya (ikatan batin) sebagai kakak sangat kuat dengan adiknya. Insya Allah bukan (adik)," jelas Riyanti.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo, melakukan penyelidikan penyebab kematian identitas korban mutilasi berinisial R, warga Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), yang potongan tubuhnya ditemukan di Solo dan Sukoharjo.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com