Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengiriman 17 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia Digagalkan, 2 Orang Jadi Tersangka

Kompas.com - 24/05/2023, 12:50 WIB
Hendra Cipta,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KUBU RAYA, KOMPAS.com - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Kalbar) menggagalkan keberangkatan 17 calon pekerja migran Indonesia (CPMI) ilegal, yang akan menuju ke Kuching, Malaysia.

Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto mengatakan, dalam pengungkapan tersebut, 2 orang ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: 2 PMI Meninggal di Malaysia Dipulangkan ke Flores Timur, Penyebab Kematian Belum Diketahui

“Ada 2 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Yakni AP, salah satu calon pekerja migran tang jadi koordinator dan P selaku pemilik rumah penampungan,” kata Pipit dalam keterangan tertulis, Rabu (24/5/2023).

Pipit menjelaskan, selain koordinator, tersangka AP juga yang mengurus pembuatan paspor dan surat pemeriksaan kesehatan.

Kemudian untuk tersangka P selaku pemilik rumah juga berperan melakukan penjemputan para calon pekerja migran dari Bandara Supadio Pontianak.

“Selain menahan kedua tersangka, sejumlah barang bukti juga diamankan, di antaranya handphone, paspor dan boarding pass,” ujar Pipit.

Pipit menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan gelar perkara, dari 17 calon pekerja migran tersebut, terdapat 2 orang yang sudah memiliki paspor dan visa kerja yang masih berlaku.

“Sehingga terhadap keduanya dapat masuk ke wilayah Malaysia secara sah atau legal,” ucap Pipit.

Pipit menegaskan, atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 81 juncto Pasal 69 Undang-undang tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun dan denda Rp 15 miliar.

Baca juga: Saat Gubernur Khofifah Berziarah di Makam 2 PMI Korban Covid-19 di Hong Kong...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com