Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP di NTT Nyaris Dibawa ke Malaysia dengan Iming-iming Jadi PMI

Kompas.com - 13/04/2023, 09:41 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil menggagalkan upaya perdagangan orang ke Malaysia.

Korbannya adalah remaja putri berinisial AU (14), siswi salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Malaka.

"Anggota kita berhasil cegah, sebelum korban diberangkatkan ke Malaysia," kata Kepala Kepolisian Resor Malaka Ajun Komisaris Besar Polisi Rudy Ledoh, kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023) pagi.

Baca juga: Mahfud MD Sebut Sindikat Perdagangan Orang di Batam Terkoordinasi dengan Baik

Didatangi perempuan

Rudy menyebutkan, AU selama ini tinggal sendirian dengan neneknya berinisial MHB.

Ayah AU lanjut Rudy, sudah lama meninggal, sedangkan ibunya saat ini bekerja di Pulau Batam.

Dia menuturkan, kejadian itu bermula pada Kamis (6/4/2023) pagi. Saat itu, AU sedang sendirian di rumahnya karena sang nenek berada di Atambua, ibu kota Kabupaten Belu.

Kemudian, seorang perempuan asal Kecamatan Malaka Barat berinisial AHT, mendatangi AU dan mengajaknya untuk bekerja di Malaysia.

Baca juga: Aniaya Istri Usai Cekcok soal Jaga Anak, Pegawai Honorer di Kupang Dipolisikan

Karena tergiur dengan bujuk rayu AHT, AU pun setuju dan mengikuti kemauan AHT.

Sebelum dibawa ke Malaysia, AHT membawa AU ke tempat penampungan sementara yang berada di Bena, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT.

Selanjutnya, pada Sabtu (8/4/2023), MHB pulang dari Atambua dan tak menemukan AU di rumah mereka.

MHB lantas bertanya ke tetangga dan kerabatnya. Seorang tetangga mereka bernama Maria del Jesus, menginformasikan kalau AU dibawa AHT ke Malaysia dan sedang berada di tempat penampungan di Bena.

Lapor polisi

MHB pun bingung tak bisa berbuat apa-apa. Sehingga atas saran tetangga dan keluarga, MHB lalu melaporkan kejadian itu ke Polres Malaka, Senin (10/4/2023).

Usai menerima laporan, polisi lalu bergerak cepat dan mendatangi lokasi penampungan di Bena pada Selasa (11/4/2023).

AU lalu dibawa kembali ke Kabupaten Malaka dan dikembalikan ke keluarganya.

"Saat ini, sejumlah pihak termasuk pelapor MHB dan terlapor AHT serta saksi lainya telah diperiksa oleh anggota kita di bagian Satreskrim," kata Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com